Malang, SERU.co.id – Paslon Bupati dan Wakil Bupati Malang HM Sanusi – Lathifah Shohib (SaLaf) mengaku sudah menyiapkan rencana penyelerasian program pemerintah daerah dengan pemerintah pusat sejak lama sesuai dengan tema dalam debat publik ke tiga Pilkada 2024 . Menurutnya untuk saat ini, program-program tersebut tinggal diaplikasikan demi kesejahteraan warga Kabupaten Malang.
Diketahui, debat publik ke tiga yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang tersebut mengusung tema ‘Menyerasikan Pembangunan Kabupaten Malang Dengan Provinsi dan Nasional Demi Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan’.
“Mengakselerasi, menyerasikan program pemerintah pusat provinsi saya mencalon kan diri dan sudah jadi calon ini sudah kami tata. Untuk dengan pemerintah pusat kami, saya bersama Bu Lathifah, kemarin sudah mememui Ketua MPR yang sekaligus Sekjen Gerindra untuk mengakselerasikan program-program Kabupaten Malang,” seru Sanusi dalam penyampaian program kerja, Jumat (22/11/2024)
Sanusi menerangkan, pihaknya telah bertemu secara langsung dengan Calon Gubernur Jatim nomor urut dua, Khofifah Indar Parawansa untuk hal tersebut dan bukan hanya dalam perencanaan saja.
“Jadi bukan berencana jadi sudah bertemu. Sudah memprogramkan bagaimana di Kabupaten Malang itu. Untuk membangun infrastruktur, kesehatan, pendidikan itu yang lebih baik,” jelasnya.
“Jadi semua program-program ini sudah saya kolaborasikan dengan pemimpin pusat. Dan termasuk dengan ketua MPR untuk mempertemukan saya dengan para mentri yang berhubungan dengan kepentingan Kabupaten Malang,” imbuh Sanusi.
Baca juga: Sanusi Janjikan Pemasangan Jaringan PDAM di Desa Wirotaman Ampelgading
Sementara itu, Calon Bupati Malang nomor urut satu, Lathifah Shohib menambahkan, kedepan pihaknya akan siap melaksanakan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang.
“Kami siap melaksanakan pendidikan yang merata dan bermutu, sesuai dengan program bapak kita, Bapak Prabowo. Kami akan mengupayakan bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu, untuk mendapatkan beasiswa. Baik itu program indonesia pintar maupun beasiswa-beasiswa yang lain, termasuk beasiswa dari APBD Kabupaten Malang,” jelas Lathifah. (wul/ono)
