Soal Isu PKI di Jember, Gus Firjaun: Sampai Saat Ini Saya Belum Pernah Ketemu dengan Birbik

Gus Birbik (kanan) dan Gus Firjaun (kiri). (Seru.co.id/amb) - Soal Isu PKI di Jember, Gus Firjaun: Sampai Saat Ini Saya Belum Pernah Ketemu dengan Birbik
Gus Birbik (kanan) dan Gus Firjaun (kiri). (Seru.co.id/amb)

Jember, SERU.co.id – Calon Wakil Bupati nomor urut 1, Muhammad Balya Firjaun Barlaman atau karib disapa Gus Firjaun membantah keponakannya yang mengatakan jika telah ada diskusi dan pembahasan di dalam keluarga terkait seruan G30S/PKI yang dilontarkan Calon Bupati nomor urut 2 Gus Fawait.

Keponakan Gus Firjaun, Ahmad Birbik Munajil Hayat yang karib dipanggil Gus Birbik sebelumnya menyebut bahwa terkait isu PKI yang tengah santer di Jember telah dibahas dan dirembuk dalam internal keluarga Bani Siddiq.

Bacaan Lainnya

Gus Birbik yang merupakan cucu dari KH Achmad Siddiq itu berujar bahwa telah ada pembahasan internal dalam keluarga termasuk dengan Gus Firjaun.

“Kami di internal keluarga ada Gus Baiqun juga, termasuk dengan Gus Firjaun, sudah mempelajari dan merembukkan pidato (orasi soal PKI) itu. Kami sudah rembukan keluarga, dan hasilnya jelas tidak ada masalah. Saya juga cucu Kiai Achmad Siddiq, nasab kami sudah jelas tidak ada yang menyinggung nasab Mbah Yai Sidiq. Jadi kalau ini dibawa ke ranah politik, menurut kami sebagai cucu dari Mbah Yai Siddiq itu terlalu naif,” ujar Gus Birbik saat pertemuan Pansus Pilkada DPRD Jember dengan Masyarakat Bela Kiai, Kamis (14/11/2024) kemarin.

Sementara itu Gus Firjaun saat ditemui secara eksklusif di Pondok Pesantren As-Siddiqi Putera (Ashtra), Kelurahan Jember Kidul, Kaliwates pada Jum’at (15/11/2024) siang, membantah pernyataan Gus Birbik yang mengatakan bahwa persoalan PKI telah dibahas di internal keluarga.

“Soal kaitan (penyebutan PKI dalam orasi) bahwa ini sudah dirembuk, dibicarakan dengan keluarga dan lain sebagainya saya sampaikan bahwa sampai saat ini saya belum pernah ketemu dengan Birbik, dengan Baiqun atau yang lain apalagi untuk membicarakan persoalan ini,” jelasnya.

Dari situ, putra bungsu KH Achmad Siddiq itu sangat menyayangkan perkataan ponakannya dalam diskusi di DPRD Jember yang menyebut telah ada diskusi atau rembukan dengan keluarga.

“Ketemu saja belum kok bicara sudah. Dari sini anda bisa membedakan mana yang kemudian ini memanfaatkan situasi untuk kepentingan politik dan mana yang memang tulus,” terang Gus Firjaun.

“Dari sini harapan saya, keluarga ini tidak dibawa-bawa ke sana kemari. Kami share (membagikan) informasi soal politik di grup keluarga itu saja kita hindari agar hubungan keluarga itu masih tetap guyub. Ini yang ingin saya sampaikan agar betul-betul tidak ada tendensi macam-macam,” tutupnya. (amb/mzm)

disclaimer

Pos terkait