Kampanyekan “Masker Wis Duwe, Ayo Di Gawe”, MMBI Bakal Gelar Mini Orkestra di Balaikota

MMBI Bersama Walikota Malang.
MMBI Bersama Walikota Malang. (ist)

Malang, SERU.co.id – Merespon gerakan kampanye “Masker Wis Duwe, Ayo di Gawe” dari Malang Musik Bersatu Indonesia (MMBI), Walikota Malang Sutiaji mengapresiasi MMBI yang bakal mengkampanyekan penggunaan masker pencegahan Covid-19 dalam mini orkestra di Balaikota Malang, pada akhir Juli atau awal Agustus mendatang.

“Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam pemakaian masker (selama pandemi covid 19, red), membutuhkan dukungan dari semua komunitas untuk menggelorakan kampanye pakai masker,” seru Sutiaji, saat audiensi MMBI di Ruang Rapat Walikota Malang, Kamis (16/7/2020).

Bacaan Lainnya

Selain gerakan langsung pembagian masker kepada masyarakat, melalui komunitas musik Kota Malang, MMBI bakal menyuguhkan pertunjukan yang berbeda dari peringatan HUT Kota Malang sebelumnya. “Dengan tema “Masker Wis Duwe Ayo Di Gawe”, orkestra akan memainkan lagu-lagu perjuangan diselingi dengan bincang santai dengan Pak Walikota Malang Sutiaji, terkait Covid-19 di Kota Malang,” ungkap Isa Aprilia, Humas MMBI Kota Malang.

Audiensi Walikota bersama MMBI di Ruang Rapat Walikota.
Audiensi Walikota bersama MMBI di Ruang Rapat Walikota. (ist)

Perempuan berjilbab ini mengungkapkan beberapa alasan memilih lokasi di Balaikota Malang. “Kami melihat ada sudut Balaikota yang sangat menarik untuk dieksplorasi karena memiliki nilai estetika yang tinggi. Ini harus diviralkan, sehingga mampu menjadi nilai edukasi, nilai penguat heritage Balaikota, sekaligus memberi pesan bahwa Balaikota dan Pimpinan Daerah tidaklah bersifat elite,” imbuh Icha, sapaan akrabnya.

Sementara, anggota Humas MBBI lainnya, Herman menambahkan, selama ini MMBI sudah  bergerak secara underground. Bertepatan dengan HUT ke-106 Kota Malang pada awal April lalu, inisiasi Gerakan Musik Malang Bersatu Lawan Corona Diluncurkan, dengan sasaran pertama komunitas.

“Awal April kami sudah bergerak, khususnya mengkampanyekan pakai masker. Lantaran saat itu masker medis langkah, sehingga kami memproduksi masker. Keuntungan berjualan (masker) dikembalikan untuk pembagian masker gratis. MMBI juga bergerak membagikan sembako untuk komunitas musisi terdampak. Yang terdekat, MMBI menyentuh kawasan Mergosono dalam bentuk donasi masker dan disinfektan,” papar Herman.

Ketua MMBI Bagus Prakoso menyampaikan, gelar campaign “Masker Wis Duwe Ayo Di Gawe” by mini orkestra, tak luput dari suport dan dukungan sahabat-sahabat generator musik Malang. Di antaranya Muhammad Faizal Ants Studio, Wahyu KCMT, Ook, serta rekan-rekan pengurus MMBI lainnya.

Musik Malang Bersatu Indonesia (MMBI) adalah connecting dari hampir semua komunitas musik Malang Raya, seperti Guitarissick and Magic, MDC, KUBAM, VOM, Kibordis Malang, MSC, MGC, MLC dan lain sebagainya. “Kami sedang matangkan dengan tim Pemkot Malang, dan insya Allah akan kita live streaming kan,” terang Bagus. (rhd)

disclaimer

Pos terkait