Komitmen untuk Pendidikan dan Keagamaan, Masjid Baru Ponpes Bahrul Maghfiroh Bergaya Eropa-Turkiye Diresmikan

Komitmen untuk Pendidikan dan Keagamaan, Masjid Baru Ponpes Bahrul Maghfiroh Bergaya Eropa-Turkiye Diresmikan
Masjid Bahrul Maghfiroh diresmikan langsung oleh Gubernur Jatim periode 2019-2024 dan Pj Wali Kota Malang. (foto: afi)

Malang, SERU.co.id – Masjid Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh akhirnya diresmikan, Sabtu (3/8/2024). Masjid bergaya Eropa dan Turkiye dengan warna putih dan emas mendukung berbagai kegiatan santri.
Masjid berlantai dua ini difungsikan sebagai kantor, pengajian dan kegiatan kemasjidan.

Pengasuh Ponpes Bahrul Maghfiroh, Prof Dr Ir Muhammad Bisri mengatakan, masjid ini didesain khusus oleh salah satu jamaah bernama Ivan Danisa. Secara khusus, ia meminta sang arsitek mendesain masjid bergaya Eropa dengan sentuhan khas Turki. Namun tetap tak meninggalkan kesan Indonesianya.

Bacaan Lainnya

“Saat beliau berkeliling Eropa dan Amerika, saya meminta untuk melihat masjid dan menggambarnya. Sampai jadilah masjid ini, yang mulai dibangun sejak tahun 2018. Sebelumnya masjid di pondok ini kecil, tapi saya membayangkan pondok ini akan besar sehingga butuh masjid besar,” seru Prof Bisri saat peresmian masjid, Sabtu (3/8/2024).

Komitmen untuk Pendidikan dan Keagamaan, Masjid Baru Ponpes Bahrul Maghfiroh Bergaya Eropa-Turkiye Diresmikan
Masjid Bahrul Maghfiroh berdiri megah di Jalan Joyo Agung No. 2 Tlogomas. (foto:afi)

Lebih lanjut, mantan rektor UB ini mengungkapkan, rencana pembangunan masjid ini senilai Rp15 miliar. Namun setelah selesai ternyata bisa dihemat, sehingga hanya menghabiskan dana Rp11.147.900.000. Efisiensi anggaran mencapai Rp3,5 miliar, meskipun masih terutang sebanyak Rp342 juta.

“Tahun 2018 saya mengajukan rumah susun untuk UB dan Ponpes Bahrul Maghfiroh. Alhamdulillah lolos dan 14 Juli 2019 secara resmi peletakan batu pertama masjid bersama Gubernur Jatim dan Wali Kota Malang. Pembangunannya sempat terhenti pada 2021 karena Covid-19 dan juga kehabisan dana,” jelas Prof Bisri.

Dikatakan Prof Bisri, ia pun berinisiatif mengajukan bantuan kepada Gubernur Jatim saat itu dan dananya turun pada tahun 2023. Masjid tersebut terdiri dari dua lantai, dimana lantai satu untuk kantor yayasan dan pengajian santri. Sementara lantai dua untuk kegiatan kemasjidan.

“Alhamdulillah sudah selesai semua hari ini dan akan diresmikan oleh Gubernur Jatim periode 2019-2024, Bakorwil Jatim dan Pj Wali Kota Malang. Mudah-mudahan amal baik kita semua diterima di sisi Allah,” pungkasnya. (afi/ono)

 

disclaimer

Pos terkait