Malang, SERU.co.id – Rencananya dalam waktu dekat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Malang akan mengembalikan aset negara ke Pemerintah Kabupaten Malang. Diketahui, tanah yang berdiri diatas tanah 9 ribu meter persegi tersebut ditaksir senilai hingga Rp100 miliar.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, Rachmat Supriady menjelaskan, tanah tersebut dikuasai oleh pihak swasta sejak tahun 1996 lalu. Dan dibangun sebuah hotel yang bernama Eka Mandiri, berlokasi di jalan utama poros dari perbatasan Kabupaten Malang dan Batu di pinggir jalan besar.
“Tanah, di atasnya ada hotel Eka Mandiri. sejak tahun 1996 dikuasai oleh pihak swasta dan tidak ada kerjasamanya,” seru Supriady, Rabu (3/7/2024).
Supriady membeberkan, penguasaan aset milik negara ke tangan swasta tersebut bemula saat tanah itu. Dikuasai oleh pihak Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).
“Yayasan Korpri dikerjasamakan dengan pihak swasta tetapi format kerja samanya tidak jelas dan seharusnya tanah ini sudah masuk ke tanah negara. Tapi sudah masuk ke negara sebetulnya, tetapi ada oknum-oknum tertentu di HGB-kan menjadi yayasan Korpri dan proses pembuatan sertifikat HGB-nya ada indikasi tidak memenuhi persyaratan,” ungkapnya.
Untuk menangani permasalahan tersebut, Supriady menyebut, pihaknya akan bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian (Kanwil) BPN. Untuk melakukan pembatalan AGB agar bisa kembali ke negara lagi.
Dirinya menerangkan, untuk saat ini pihaknya masih berfokus dalam upaya pengembalian aset kepada Pemkab. Dengan harapan akan semakin cepat aset negara itu dikembalikan akan semakin cepat pula untuk dilakukan pemanfaatan.
“Kami maunya secepat mungkin, kami sekitar pertengahan bulan ini. Harusnya bulan lalu, tapi harus melengkapi administrasi akhirnya pertengahan bulan ini,” ungkapnya. (wul/mzm)
