Malang, SERU.co.id – Pedagang hewan ternak kambing mengeluh minat pembeli dalam momen Iduladha 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu pedagang hewan kurban di Desa Kidangbang, Kecamatan Wajak, Nur Yanto membeberkan, biasanya H-10 perayaan Raya Kurban sebelumnya, permintaan sudah banyak. Namun di tahun ini justru mengalami penurunan.
“Kalau sekarang gak kayak dulu, agak kendo. Agak menurun, kalau dulu oke,” seru Nur, Jumat (7/6/2024).
Selain mengamati penurunan minat pembeli, Nur juga mengaku harga kambing saat ini juga anjlok.
“Anjlok, harga dalam kota Rp3-3,5 juta. Kalau dekat sini Rp2,5-2,7, yang jual sekarang jual Rp2,5 dulu Rp3 jutaan lebih. yang dulu jual Rp8,5 sekarang Rp7,5,” bebernya.
Dirinya mengatakan, pada tahun 2023 lalu ia dapat menjual kambing untuk dikurbankan sebanyak 180 ekor, sedangkan tahun ini diperkirakan tidak sampai 100 ekor kambing.
Nur menyebut, rata-rata para pembeli kambingnya itu berasal dari wilayah Malang Raya, Kota Surabaya dan juga Kediri. Dirinya mengaku, ada beberapa jenis kambing yang dirinya jual seperti jenis sumbowo, PE, turunan PE, domba dan kambing kacang.
Baca juga: Stok Hewan Kurban di Kabupaten Malang Dinyatakan Aman dan Sehat
Dan yang paling banyak diminati masyarakat adalah kambing sumbowo, karena memiliki ukuran badan yang besar ditambah lagi makannya juga gampang tidak pilih-pilih.
Nur menyebut, penurunan tersebut diperkirakan karena di momen ini juga momen pendaftaran peserta didik baru. Sehingga kebutuhan yang dikeluarkan masyarakat juga banyak.
“Menurun kemungkinan besar barengan sama anak pendaftaran sekolah, itu sangat berpengaruh,” tuturnya.
Dikatakan Nur, harga kambing tersebut akan semakin tinggi jika mendekati perayaan Hari Raya Kurban. Dimana di H-2 lebaran yang sebelumnya Rp2,5 juta akan naik menjadi Rp3 juta. (wul/ono)