Malang, SERU.co.id – Kecelakaan kereta api terjadi di perlintasan KA terjaga JPL 110 KM 69/8, Kecamatan Cempokomulyo, Kecamatan Kelanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (4/5/2025) sekitar pukul 09.45 WIB. Kecelakaan mengakibatkan seorang pejalan kaki, Syaikhul Hidayat (63), warga Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, meninggal dunia seketika di TKP.
Kapolsek Kepanjen, AKP Moh Lutfi mengatakan, kronologi bermula saat petugas penjaga perlintasan tersebut menutup palang pintu perlintasan. Karena hendak melintas KA Matarmaja jurusan Malang-Pasar Senin Jakarta No.KA 233 No Lokomotif CC 2018319 yang dimasinisi oleh Umar Sanjaya dan asisten mesin Luluk Khoiri.
“(Kereta) melintas dari arah Timur Laut ke Barat Daya,” seru Lutfi, saat dikonfirmasi SERU.co.id.
Meskipun sudah ditutup, korban justru berlari kecil dan berusaha menyebrang perlintasan yang telah diturunkan palangnya tersebut.
“Tiba-tiba korban dari arah utara terlihat berlari kecil menuju ke arah selatan hendak menyeberang perlintasan KA yang sudah tertutup,” terangnya.
Baca juga: Rakor Lintas Sektoral, Kapolda Jatim Minta Zero Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api
Melihat hal tersebut, sang penjaga perlintasan kemudian berusaha meneriaki korban agar tidak menyebrang, mengingat kereta sudah sangat dekat. Mungkin korban yang sudah tidak mendengar teriakan peringatan itu, tentu tidak menghiraukannya.
“Namun teriakan pelapor kemungkinan tidak didengar atau (tidak) dihiraukan oleh korban,” ucapnya.
Menurut penuturan dari saksi, saat itu korban sudah berada di sisi selatan rel. Diduga terserempet badan KA, sehingga tubuh korban terpelanting ke arah barat jalan. Kemudian kepalanya membentur Cor Pagar besi Pembatas perlintasan KA yang berada di pojok barat daya sisi selatan perlintasan KA.
Akhirnya korban meninggal dunia seketika di TKP dan mengalami berbagai luka yang cukup serius. Dasil pemeriksaan kondisi korban oleh Unit Identifikasi, terdapat luka pada bagian kepala yakni tengkorak kepala korban pecah. Kemudian Korban mengalami patah tulang tangan kiri, tulang kaki kanan dan kiri dan luka babras pada lengan kiri. (wul/ono)