Malang, SERU.co.id – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI berharap Kabupaten Malang dapat menjadi daerah yang mampu menyumbang bahan baku pangan sebanyak 20 persen, guna mendukung program makan siang gratis di wilayah Jawa Timur.
Hal ini ditekankan oleh Deputi Pengelolaan Pangan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Mayjen TNI Yos Trioso, kabupaten Malang merupakan daerah yang cukup antusias dan aktif dalam kegiatan pangan. Dimana banyak komoditi bahan pokok penunjang program tersebut yang dimiliki kabupaten dengan 33 kecamatan ini.
“Kabupaten Malang terdapat pabrik susu, kemudian ada koperasi susu dari masyarakat, kemudian ada pertanian alpukat, padi, tebu yang berada di pinggir daerah,” seru Trioso, Jumat (3/5/2024).
Trioso menilai, potensi yang dimiliki ini nantinya Kabupaten Malang mampu mendukung kegiatan makan siang gratis yang menjadi program unggulan presiden 2024 terpilih, Prabowo Subianto.
“Minimal Kabupaten Malang bisa menyumbangkan raw material sebanyak 20 atau 30 persen dari bahan baku di Malang untuk Jatim. Karena kita ini baru pertama kali menyasar di daerah ini,” tuturnya.
sementara itu Bupati Malang, HM Sanusi menerangkan, ini merupakan kebanggaan tersendiri untuk Kabupaten Malang karena bisa menjadi bagian dari upaya menyukseskan program makan siang gratis tersebut.
“Ini menjadi kebanggaan kami, produk dari Kabupaten Malang akan menjadi penyuplai program makan siang, harapannya produk-produk dari kami nanti bisa mendapatkan nilai tambah,” kata Sanusi.
Selain dapat turut mendukung program kebanggaan presiden yang bakal menggantikan Joko Widodo (Jokowi) tersebut, diharapkan kedepannya akan bisa membuka lapangan pekerjaan baru. Salah satunya tenaga dapur umum, yang ada di Kabupaten Malang.
Sanusi mengaku, pihaknya akan menyanggupi dengan target 20 persen sebagai penyumbang pemasok bahan baku pangan seperti yang disampaikan oleh Deputi Pengelolaan Pangan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Mayjen TNI Yos Trioso.
“Kita harus sanggup. Kita akan tingkatkan produk-produk kita sesuai dengan kebutuhan pangan nasional. Kita upayakan bisa melebihi (target),” tuturnya.
Dirinya berharap, dengan adanya program dan target ini, diharapkan nantinya kesejahteraan petani Kabupaten Malang akan terus meningkat dan makmur.
“Ya harapannya nanti juga ada peningkatan pendapatan bagi petani dan ada peningkatan kualitas baik pertanian, peternakan, perikanan, maupun di holtikultura dengan mendapatkan bantuan dan pembinaan dari pemerintah pusat,” harap Sanusi. (wul/mzm)
