Opsgab Temukan Satu Orang Reaktif, Langsung Dikirim ke Rumah Isolasi

Petugas me-rapid test pengunjung kafe. (ist)

Bacaan Lainnya

Malang, SERU.co.id – Operasi Gabungan (Opsgab) yang digelar Pemkot, Polresta dan Kodim 0833/Kota Malang pada Jumat (3/7/2020) malam sampai Sabtu (4/7/2020) dini hari, menemukan satu pengunjung kafe di kawasan Lembah Dieng Kota Malang reaktif. Sebut saja R, sudah dua kali menjalani rapid test dan hasilnya masih sama reaktif. Untuk penanganan lebih lanjut, R dikirim ke rumah isolasi yang berlokasi di Jalan Kawi, Kota Malang.

Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan, pentingnya Opsgab Pemkot, TNI dan Polri. Wawali menghimbau kepada masyarakat Kota Malang untuk selalu menggunakan masker, jarak jarak, pola hidup sehat untuk menjaga imun tubuh.

“Ini sangat mengkhawatirkan, oleh karena itu saya bersama pak Kapolres, pak Dandim, hari ini melakukan langkah mendisiplinkan masyarakat, termasuk kegiatan rapid test ini. Mohon dengan sangat, disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan ini sangat penting dan menentukan zona Kota Malang ke depan,” seru Bung Edi, sapaan akrabnya.

Total sebanyak 134 orang menjalani rapid test di dua lokasi yang berbeda. Pada kafe pertama di Jalan Kawi Atas, tercatat 9 orang karyawan cafe non reaktif. Pada lokasi kedua, kafe yang ada di Jalan Lembah Dieng tercatat 125 pengunjung dan karyawan kafe menjalani rapid test, dan 1 pengunjung reaktif

Tim Opsgab datang, pengunjung tampak kalang kabut. (ist)

Tingginya angka ini mendapat perhatian Pemkot, Polresta dan Kodim 0833/Kota Malang dengan kembali menggelar Opsgab. Wakil Walikota Malang Ir. H. Sofyan Edi jkarwoko, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata, dan Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf. Tommy Anderson ikut serta dalam tim Opsgab.

Ada dua tim yang menyisir bagian barat dan timur Kota Malang. Tim Barat menyisir mulai dari Mako Kodim 0833 Kota Malang Jl. Kahuripan bergerak menuju Jalan Ijen, Jalan Jakarta, Jalan Kawi dan kawasan Lembah Dieng Kota Malang. Sedangkan Tim timur menyisir Stasiun, Bengawan Solo, Sulfat, Sawojajar, Ranugrati dan Rampal.

Sebelumnya Kota Malang masuk zona oranye, kini menjadi kembali zona merah lantaran peningkatan jumlah kasus Covid-19 mengalami peningkatan tajam. Update data persebaran pandemi Covid-19 Kota Malang per-3 Juli 2020 menunjukkan peningkatan konfirm positif covid-19 sebanyak 17 orang. Angka ini membuat total terkonfirm positif Covid-19 sebanyak 234 orang.

Sementara rincian lain, penambahan 1 orang meninggal menjadi total 18 orang meninggal. Bertambah 11 orang dari total 151 yang dirawat terkonfirm positif Covid-19. Angka Orang Tanpa Gejala (OTG) Kota Malang mengalami kenaikan 23 orang sehingga total 784 orang. Sebaliknya, angka kesembuhan juga meningkat 5 orang, sehingga total 65 orang ada yang sembuh dari positif Covid-19 ini. (rhd)

disclaimer

Pos terkait