UB Siapkan Sarpras UTBK-SNBT 2024, Antisipasi Beragam Kemungkinan

UB Siapkan Sarpras UTBK-SNBT 2024, Antisipasi Beragam Kemungkinan
WR I UB bersama Direktur Aset (dua tengah) dan Kasihumas. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Menghadapi pelaksanaan UTBK-SNBT 2024, Universitas Brawijaya (UB) mempersiapkan sarana prasarana (sarprasagar pelaksanaan lancar dan mengantisipasi beragam kemungkinan. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan terhadap potensi joki, sumber daya, evaluasi arus lalu lintas, hingga alur kedatangan para peserta ujian.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ir Imam Santoso mengaku, terkait sarana prasarana UB sudah matang dan siap melaksanakan UTBK. Dimulai dari perangkat komputer, ruangan dan kapasitas yang tersedia untuk proses pendaftaran calon mahasiswa jalur SNBT.

Bacaan Lainnya

“UB menyediakan sebanyak 62 ruang yang tersebar di 16 lokasi menggunakan laboratorium komputer. Baik di rektorat maupun fakultas di kampus utama atau jalan Veteran,” seru Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru UB tersebut.

Ditambahkannya, UB telah menyediakan 1.580 komputer dan 226 komputer cadangan sesuai spesifikasi yang disyaratkan dari Panitia Pusat UTBK.

Baca juga: Universitas Brawijaya Gandeng PT Pabrik Gula Rajawali II Wujudkan Corporate Laboratory

Demi memperlancar jalannya UTBK, UB melibatkan sebanyak 644 pengawas yang bertugas secara bergantian selama tujuh hari. Dan bersinergi dengan pihak kepolisian jika ditemukan hal-hal mencurigakan terkait pelaksanaan ujian.

“Para pengawas tetap memantau setiap peserta yang akan masuk ruangan, berada di ruangan hingga meninggalkan lokasi. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, metode pengamanan tetap ditingkatkan. Jangan sampai ada joki, atau peserta yang terkoneksi dengan pihak luar saat ujian berlangsung,” tegasnya.

Baca juga: Universitas Brawijaya dan Asosiasi Museum Indonesia Daerah Luncurkan Buku Cerita Bergambar

Sementara dari sisi keamanan sumber daya, UB telah mengirimkan surat ke PLN untuk tidak memadamkan listrik selama pelaksanaan UTBK. Dengan melibatkan tim yang bertugas mengawal jaringan tersebut.

“Setiap lokasi disiapkan genset yang standby, digunakan apabila ada pemadaman atau gangguan mendadak. Jaringan Internet di dalam kampus dioptimalkan tidak ada kendala dengan tersedianya server untuk lokasi-lokasi yang sudah dikondisikan. Sehingga dari dua kondisi faktor keamanan sumber daya, dapat dipastikan pelaksanaan UTBK di UB dapat berjalan dengan baik dan lancar,” optimis mantan Dekan FTP tersebut.

Baca juga: Universitas Brawijaya Terima Penghargaan KIP Kampus Ramah Disabilitas

Disebutkannya, UB mengerahkan total 899 orang petugas pelaksana UTBK di UB. Terdiri dari:
– Teknisi ruang 65 orang, petugas admin server 5 orang, petugas admin TI 16 orang, petugas penanggung jawab lokasi 16 orang, petugas penanggung jawab TI lokasi 16 orang.
– Teknisi listrik 16 orang, petugas keamanan dan metal detektor 31 orang, petugas pembantu pelaksana seluruh ruang 70 orang.

Sementara itu, Direktur Aset, Heri Prawoto SSos MAB mengatakan, UB akan memberlakukan larangan ketat bagi peserta. Di antaranya:

Baca juga: Open House Raja Brawijaya 2023 Cetak Rekor MURI

1. Keluar ruang ujian selama ujian berlangsung, termasuk peserta yang sudah selesai.
2. Membawa alat komunikasi, kamera, alat, perekam, kalkulator, catatan, dan lainnya.
3. Berbicara, pinjam alat tulis, dan lainnya selama ujian berlangsung
4. Mencatat/merekam/memotret soal-soal yang diujikan.

Terkait arus lalu lintas, UB akan bekerjasama dengan pihak kepolisian. Terkait Joki, UB sudah melakukan tindakan proaktif, baik kepada peserta, peserta berjilbab, metal detektor dan lainnya terhadap hal-hal yang mencurigakan.

“Memang modus yang digunakan selalu berubah-ubah, mereka inovatif menggunakan berbagai cara dan teknologi. Kami sudah antisipasi itu,” tegas Heri, sapaan akrabnya. (rhd)

disclaimer

Pos terkait