Batu, SERU.co.id – Di wilayah Karesidenan Pati, Jawa Tengah, banyak berdiri perusahaan penyedia layanan jasa perjalanan wisata atau travel agent. Perhimpunan Biro Pariwisata (PERBIPAR) hadir dan menjadi wadah yang menghimpun para pengusaha tersebut untuk mengembangkan pariwisata Indonesia.
Ketua PERBIPAR, Capt H Sugiharto SH.H M Mar mengatakan, kegiatan Harlah ke-2 PERBIPAR sengaja dilaksanakan di Kota Batu dengan
tujuan sebagai ajang silaturahmi bagi para pelaku wisata dan travel agent dari seluruh Indonesia. Kegiatan berlangsung selama 2 hari yakni Sabtu sampai Minggu, (23-24/3/2024).
“Waktu Harlah PERBIPAR pertama, banyak pelaku wisata kota Batu hadir ke Jepara dan menawarkan diri untuk ditempati sebagai kegiatan Harlah yang kedua,” serunya.
Baca juga: Runyam, Kebutuhan Stok Darah Meningkat, Pendonor Menurun Selama PPKM
Dalam rangkaian acara Harlah Ke-2 PERBIPAR ini, jelas Kapten Sugiarto, dilaksanakan silaturahmi ke beberapa usaha pariwisata Batu yang menjadi sponsorship acara. Selain itu juga diadakan acara santunan kepada anak yatim yatim piatu. Acara diikuti oleh
54 biro pariwisata dari wilayah Pati Raya.
“Kegiatan Table Top yang diselenggarakan, pada Sabtu (23/3/2024) ini diharapkan dapat menggairahkan potensi dan dinamika industri pariwisata kedua belah pihak,” cetusnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu yang diwakili Kabid Pemasaran Pariwisata, Dwi Nova Andriany mengucapkan terima kasih atas dipilihnya kota Batu sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan harlah ke-2 PERBIPAR. Ia berharap, sinergi kemitraan dan hubungan bisnis antara pelaku industri pariwisata di Kota Batu dan Pati Raya semakin meningkat dan menguntungkan kedua belah pihak. Kegiatan Table Top swmacam inj diakui turut membantu dalam hal peningkatan jumlah kunjungan wisata ke Kota Batu.
“Harapan kami di tahun mendatang akan semakin banyak lagi wisatawan yang berkunjung,” pungkasnya.
Baca juga: Jelang Puncak Harlah Satu Abad NU 2023, Kapolda Jatim Lakukan Pengecekan GOR Delta
Nova, sapaannya menambahkan, Kota Batu juga mememiliki wahana seni budaya bernama Sendratari Arjuna Wiwaha. Sehingga untuk kegiatan serupa kedepan, bisa menggunakan wahana tersebut.
“Kami akan sangat support dengan kegiatan seperti ini (table top), ” pungkasnya. (dik/mzm)
