Malang, SERU.co.id – Polres Malang menggelar pasar murah dengan menyediakan mencapai seribu paket sembako kepada seluruh masyarakat. Kegiatan positif ini merupakan gagasan dari Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana yang sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok.
Kholis menjelaskan, kegiatan pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat. Bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi yang semakin berat. Dengan kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Ada lebih dari 1000 paket sembako dengan harga khusus, setengah harga pasaran,” seru Kholis, Jumat (8/3/2024).
Baca juga: Kendalikan Inflasi, Disperindag Kabupaten Malang Gelar Pasar Murah Beras
Polres Malang juga menjalin kerjasama bekerjasama dengan para camat, lurah, hingga kepala desa untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Selain pasar murah, pihaknya juga menyediakan pelayanan SIM keliling, pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan BPJS, hingga pembayaran pajak kendaraan secara mobile.
Hal tersebut sangat menyita antusias para masyarakat, mereka datang berbondong-bondong untuk menyerbu pasar murah tersebut.
“Warga sangat antusias, bisa dilihat sampai saat ini banyak masyarakat yang mendapatkan pelayanan,” ucap Kholis.
Baca juga: Pasar Murah Lima Kecamatan Siapkan 10.375 Paket Sembako untuk RTM dan MBR
Tak hanya menyediakan ribuan paket sembako murah saja, tak tanggung-tanggung Polres Malang juga memberikan bantuan 200 paket sembako secara cuma-cuma kepada warga pra sejahtera.
Diketahui, paket sembako tersebut terdiri dari beras 5 kilogram, minyak goreng satu liter, gula 1 kilogram, bawang merah, bawang putih dan cabe rawit, dengan harga hanya Rp100 ribu. Selain itu, tersedia juga paket sembako lainnya, seperti beras 5 kilogram seharga Rp50 ribu, bawang putih dan bawang merah seharga Rp10 ribu. Selanjutnya telur ayam Rp20 ribu per kilogram, minyak goreng Rp10 ribu per liter, dan cabai rawit Rp10 ribu.
Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Kepanjen, Yayuk mengatakan, sangat syukurnya terhadap pasar murah ini. Ia menilai bahwa kegiatan ini sangat membantu perekonomian warga di tengah kenaikan harga bahan pokok.
“Sangat terbantu ya dengan adanya pasar murah ini, terima kasih Pak Kapolres,”terang Yayuk. (wul/ono)