Batu, SERU.co.id – Komunitas Pemandu Wisata Batu yang bernama Batu Guide Community (BGC) , melaksanakan kegiatan Kongres III, bertempat di Hotel Zam-Zam Kota Batu, Senin (19/2/2024). Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin 5 tahunan untuk memilih Ketua dan pengurus yang baru.
Ketua BGC, Oding Alfarifta kepada SERU.co.id mengatakan, kegiatan Kongres III diikuti sekitar 35 Anggota aktif BGC termasuk Anggota kehormatan dan Peninjau. Kegiatan diawali dengan laporan pertanggungjawaban Ketua BGC masa bakti kepengurusan yang akan berakhir. Dilanjutkan dengan pembahasan tentang rencana program kerja kedepan dan pemilihan Ketua BGC untuk masa bakti 5 tahun kedepan.
“Malam harinya akan ada pelantikan ketua terpilih masa bakti 2024-2029,” serunya.
Baca juga: Mudahkan Usaha Biro Wisata, BGC Siapkan E-Katalog Pemandu Wisata Lokal dan Website
Sebagai puncak acara Kongres III BGC akan diadakan malam pelantikan Ketua dan Pengurus yang baru. Kegiatan ini akan mengundang sejumlah ketua organisasi kepramuwisataan lainnya se-Malang Raya. Termasuk juga ketua-ketua organisasi Kepariwisataan se-Malang Raya.
“Kami tentunya juga mengundang Dinas Pariwisata Kota Batu untuk hadir dalam pelantika nanti malam, ” sebutnya.
Oding, sapaan ya menuturkan, dalam kepengurusannya sejak 2019 lalu, sejumlah program kerja telah dapat terlaksana dengan sukses. Bahkan di tengah kepengurusan yang dipimpinnya itu, BGC berhasil tercatat sebagai organisasi kepariwisataan yang legal dalam hukum. BGC juga tetap eksis dengan membaur bersama Stakeholder pariwisata lainnya, di Batu, Malang Raya maupun Jatim.
Baca juga: Wisata Batu Menggeliat, BGC Gelar Rekrutmen Anggota
“Di periode kepengurusan 2019-2024 ini alhamdulillah BGC sudah mempunyai legalitas. Itu pencapaian tim pengurus yang membanggakan,” ungkapnya.
Oding mengaku, untuk kedepannya BGC masih akan tetap menjadi organisasi yang akan melahirkan Pemandu-pemandu wisata lokal Batu yang handal. BGC juga menjadi tempat untuk menyaring ataupun seleksi bagi anggotanya yang ingin menjadi pramuwisata berlisensi dibawah naungan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI). (dik/mzm)