Madura dan Pasuruan Menjadi Konsentrasi Pengamanan Pemilu 2024

Madura dan Pasuruan Menjadi Konsentrasi Pengamanan Pemilu 2024
Kapolda Jatim saat meninjau logistik pemilu 2024 di Surabaya Raya. (foto:iki)

Surabaya, SERU.co.id  –  Jelang pemungutan suara Pemilu 2024 di Jawa Timur, Kapolda bersama Forkopimda Jatim meninjau logistik pemilu di Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik). Kapolda menyebut, daerah rawan konflik di Jatim ada di Madura dan Pasuruan Kota sehingga konsentrasi pengamanan ada di dua lokasi tersebut.

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menjelaskan, untuk pengamanan Pemilu 2024 di Jatim sudah mendistribusikan 1.013 personel terutama di lima daerah rawan Madura termasuk Pasuruan Kota.

Bacaan Lainnya

“Insya Allah dengan personel yang sudah didistribusikan kejadian kejadian tahun 2019 bisa dimitigasi,” jelas Kapolda Jatim.

Baca juga: Pemilu 2024, Polda Jatim Petakan Kerawanan, 1.188 TPS Dinilai Sangat Rawan

Selain itu, Kapolda Jatim menyampaikan, potensi rawan di Madura setelah dilakukan evaluasi tahun 2019. Pertama netralitas penyelenggara kedua fanatik dukungan dan pengaruh tokoh.

“Untuk di Sampang dan Pamekasan ditambahi 8 SSK TNI dan Polri. Mudah mudahan dengan menempatkan pasukan bisa mengurai kerawanan kerawanan,” tegas Kapolda Jatim.

Sementara itu, Ketua KPU Jatim Choirul Anam menegaskan, bahwa pendistribusian logistik pemilu hingga siang ini sudah 100 persen ke kecamatan. Dan dijadwalkan, pada malam nanti, dari Kecamatan akan didistribusikan ke tingkat desa ataupun ke kelurahan.

Baca juga: Berkaca dari Pemilu 2019, Polres Malang Lebih Tingkatkan Pengamanan

“InsyaAllah sudah 100 persen, semua sudah lengkap. Semua sudah terpantau di Kecamatan 100 persen, dan hari ini sebagian besar sudah bergeser ke Kelurahan ataupun TPS,” jelas dia.

Selain meninjau logistik Pemilu di Gedung Gelora Pancasila Surabaya, rombongan Forkopimda Jatim ini juga meninjau ke kantor Kecamatan Buduran, Sidoarjo, dan ke Kantor Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Gresik. (iki/ono)

disclaimer

Pos terkait