Pemilu 2024, Polda Jatim Petakan Kerawanan, 1.188 TPS Dinilai Sangat Rawan

Polda Jatim Petakan Kerawanan, 1.188 TPS Dinilai Sangat Rawan
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Toni Harmanto. (foto:iki)

Surabaya, SERU.co.id – Jelang Pemilu 2024, Polda Jawa Timur telah memetakan peta kerawanan di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS). Ada TPS yang memiliki kategori kurang rawan sebanyak 115.477 TPS, sedangkan TPS rawan 2.996 TPS dan sangat rawan ada 1.188 TPS.

Menurut Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, pemetaan ini berdasarkan masukan dari kewilayahan dan untuk bisa dipastikan lagi yang akan dilakukan optimalisasi anggota anggota yang akan ditempatkan di tempat tersebut.

Bacaan Lainnya

“Sebelum melaksanakan operasi, Mabes Polri, Polda Jatim beserta jajaran bersama sama dengan TNI dan Stakeholder sudah melakukan kegiatan rutin sebagai suatu bentuk calling sistem sebagai menyejukkan situasi dan kondisi,” ujar Kapolda saat membuka Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata Semeru 2023-2024 di Hotel Wyndham, Surabaya, Selasa (10/10/2023) siang.

Baca juga: Kapolda Jatim Dampingi Kabaharkam Polri Meninjau Polisi RW di Tambak Segaran

Kegiatan juga dihadiri Pangdam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Farid Makruf, Waka Polda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan, Ketua DPRD Jatim, KPUD, Bawaslu, serta para Polres/ta jajaran Polda Jatim.

Menurut Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan Pemilu tahun 2024 diharapkan akan memberikan bukti keikutsertaan masyarakat dalam pesta Demokrasi.

“Pemilu serentak 2024 tentunya memiliki berbagai dampak problematika dan tantangan harus terus dijawab baik penyelenggara, aparat keamanan maupun organ organ pendukung lainya dalam pelaksanaan mulai dari tahapan pemilu sampai dengan pelaksanaan,” kata Irjen Pol Toni Harmanto, dalam sambutannya, Selasa (10/10/2023) siang.

Baca juga: Pelatihan Sispamkota Antisipasi dan Jaga Kondusifitas Pemilu 2024

Ada beberapa hal yang perlu diantisipasi pada tahun ini, konflik rekam jejak digital dikeluarkan untuk kepentingan kelompok. Negative campaign, memviralkan rekam jejak untuk pembunuhan karakter, konflik perguruan silat yang rawan ditunggangi dan juga konflik buruh.

Berbagai tantangan diharapkan tidak memperlemah upaya dalam penyelenggaraan Pemilu. Oleh karenanya perlu disiapkan yang matang, terencana dan pasti terukur dengan baik.

disclaimer

Pos terkait