Pemilu 2024, Polda Jatim Petakan Kerawanan, 1.188 TPS Dinilai Sangat Rawan

Polda Jatim Petakan Kerawanan, 1.188 TPS Dinilai Sangat Rawan
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Toni Harmanto. (foto:iki)

Sementara itu, pelaksanaan tahapan Pemilu serentak di tahun 2024 termasuk di Jawa Timur tentunya memiliki berbagai macam kerawanan seperti di wilayah Jatim yang sangat luas dengan kondisi geografis yang beragam. Kondisi ini akan mempersulit pendistribusian logistik pemilu.

“Dari segi keamanan berdasarkan penilaian bagan IPKP Polri periode ketiga di Jatim saat ini masuk kategori rawan dengan skor 65,16 persen. Persentase ini merupakan angka penurunan dibandingkan periode kedua sebelumnya yakni kategori sangat rawan sebelum di tahap ketiga skor sebelumnya 81,14 persen,” tambahnya.

Bacaan Lainnya

Indeks kerawanan potensi konflik yang ada di akhir tahun lalu sebanyak 268 dengan identifikasi berbagai klaster potensi konflik dan saat ini hanya tersisa 4 (empat).

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Dir Intelkam Polda Jatim, Pak Karoops dan semua jajaran TNI, jajaran Kepolisian elemen masyarakat, stakeholder semua,” ucap Kapolda Jatim.

Pelaksanaan Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 jajaran Polda Jatim akan menerjunkan 2.653 personel, 20.940 personel Polres jajaran, 10.932 personel TNI dan 241.332 personel Linmas dengan total keseluruhan 275.257 personel gabungan.

“Nantinya akan melaksanakan kegiatan pengamanan kantor penyelenggara Pemilu, KPUD, Bawaslu dan juga tahapan tahapan terkait dengan patroli yang dilakukan di 120.66 TPS,” jelasnya.

Sementara Pangdam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Farid Makruf, menambahkan, dari Kodam V Brawijaya sangat siap untuk mendukung pelaksanaan pengamanan Pemilu dan mensupport KPUD mengantar logistik dan Bawaslu.

disclaimer

Pos terkait