Malang, SERU.co.id – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota kerahkan ribuan personel siaga pemungutan suara Pemilu serentak 2024. Dari berbagai macam elemen, baik pemerintah maupun tenaga kesehatan dalam memantau kondisi Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kapolresta Malang Kota Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Budi Hermanto menyampaikan, kegiatan pergeseran personel secara mobile. Untuk, melihat dan memantau kondisi yang ada di lapangan.

“Terutama, mobile ini dilakukan pada saat pelaksanaan penghitungan. Setelah coblosan, mungkin sekitar jam 11.00 hingga 12.00 WIB teman-teman sudah mulai mobile. Karena, kan aktivitas daripada KPPS itu yang lama prosesnya itu setelah coblosan, hal ini yang kami siapkan,” seru Budi, Selasa (13/2/2024).
Baca juga: Babinsa Blimbing Pengamanan Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 ke se-Kecamatan Sukun
Budi menegaskan, terdapat tenaga medis yang telah disiapkan semua. Diantaranya, terdapat 48 ambulans Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), 26 ambulans rumah sakit dan 10 ambulans klinik.
“Jadi itu, yang nanti bisa kita mobilisasi, manakala ada kasus yang perlu dilakukan rujukan atau evakuasi. Ada 20 rumah sakit rujukan pada Pemilu 2024 ini,” tegas Budi.
Dalam penerjunan personel tersebut, Budi mengatakan, tidak pada TPS nya, karena akan terlalu banyak personel yang harus dikerahkan.
Baca juga: Kapolresta Malang Kota Terima Penghargaan Satker Berprestasi Kategori A Polda Jatim
“Jadi, ada beberapa regional lokasi yang ada tim kesehatannya mencakup beberapa TPS. Kalau kemarin kita hitung ada 15-20 TPS ada 1 yang mengcover untuk TPS nya,” kata Budi.
Total petugas Puskesmas 800, RS 200, sehingga ada sekitar 1.000 personel Fasilitas Kesehatan (Faskes). Kemudian, di Faskes lain terdapat 26 RS termasuk RS Syaiful Anwar dan 86 klinik.
“Kalau secara total, kita belum mengkalkulasi berapa jumlah tenaga keseluruhan yang berperan disitu. Tapi, per hari ini ada 5.325 personel,” tandas Budi. (ws9/rhd)