Batu, SERU.co.id – Keberadaan Pasar Induk Among Tani yang berdiri gagah dan tinggi menjulang, menjadi perhatian setiap orang yang melewatinya termasuk rombongan wisata. Pemerintah Kota Batu berencana untuk membuat Pasar Induk Termegah di Indonesia ini untuk dijadikan pula sebagai tempat transit.
Pj. Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM mengatakan, Pemkot Batu melirik potensi lain dari keberadaan Pasar Induk Among Tani. Tidak hanya menjadi jujukan warga lokal saja untuk berbelanja, namun Pasar yang berada di Jalan Dewi Sartika itu akan ditambahi fasilitas Transit. Sehingga klfasilitas transit ini akan menambah fasilitas bagi para rombongan wisatawan.
“Saya nanti inginnya semua bus-bus wisata bisa singgah dulu kalau pagi ke Pasar Among Tani, sebelum mereka menyebar ke obyek-obyek wisata di Batu,” serunya.
Baca juga: Antusias Warga ‘Berwisata’ di Pasar Induk Batu Hari Pertama Beroperasi
Pj Aries, sapaannya mengatakan, Pasar Induk Among Tani bisa menjadi tempat representatif bagi para wisatawan yang sudah datang lebih pagi sebelum menuju obyek wisata. Untuk itu, 2024 ini pihaknya akan membangun berbagai fasilitas pendukung rest area transit. Diantaranya kamar mandi dan berbagai infrastruktur pendukung lainnya.
Baca juga: Pj Wali Kota Batu Targetkan Kunjungan Wisata di 2024 Sebesar 11 Juta
“Sekaligus kami sedang mempersiapkan lagi pasar pagi yang seperti dulu sudah ada sebelumnya. Tapi nanti mereka tidak menetap. Misalkan malam mereka mulai berjualan, paginya sudah bersih,” cetusnya.
Dengan adanya fasilitas rest area transit nanti, Pj. Aries juga berharap bisa meningkatkan wisata kuliner di Kota Batu. Sehingga pedagang pasar di area kuliner juga akan merasakan manfaat dari fasilitas baru di Pasar Among Tani nantinya. Pasalnya, area kuliner di dalam pasar juga sudah sangat layak dikunjungi wisatwan arena bersih dan menjual aneka ragam kuliner Khas Kota Batu. (dik/ono)