Inspektorat Situbondo Beri Pemahaman Manajemen Risiko pada OPD

Suasana Bimtek Manajemen Risiko Pemerintah kabupaten Situbondo, Rabu (24/1/2024). (Seru.co.id/aza) - Inspektorat Situbondo Beri Pemahaman Manajemen Risiko pada OPDSuasana Bimtek Manajemen Risiko Pemerintah kabupaten Situbondo, Rabu (24/1/2024). (Seru.co.id/aza) - Inspektorat Situbondo Beri Pemahaman Manajemen Risiko pada OPD
Suasana Bimtek Manajemen Risiko Pemerintah kabupaten Situbondo, Rabu (24/1/2024). (Seru.co.id/aza)

Situbondo, SERU.co.id – Inspektorat Kabupaten Situbondo memberikan pemahaman kepada semua Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) mengenai Manajemen Risiko, Rabu (24/1/2024). Hal itu dilakukan guna untuk meminimalisir terjadinya risiko dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh semua OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo.

Inspektur Daerah Kabupaten Situbondo, Puguh Setijarto mengatakan, manajemen risiko merupakan hal yang penting dalam mengatasi segala hambatan dalam pelaksanaan setiap kegiatan.

“Setiap kegiatan harus diinventarisir apa yang kemungkinan kendala yang terjadi, kemudian mitigasinya bagaimana antisipasinya,” serunya.

Baca juga: LSM di Situbondo Laporkan Dugaan Pelanggaran Dokter Spesialis ke Inspektorat

Selain itu, dengan manajemen risiko kemungkinan kegagalan dalam menyelenggarakan kegiatan bisa ditekan seminimal mungkin.

“Tingkat kegagalan kegiatan dengan adanya manajemen risiko bisa ditekan seminimal mungkin, kan udah tau apa kendalanya dan apa saja risiko terendah dan tertingginya sehingga bisa diantisipasi,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, manajemen risiko, kata Puguh, juga bisa digunakan untuk mengantisipasi adanya tindakan korupsi kolusi dan nepotisme atau KKN di lingkungan kerja.

“Contoh saja ini ya, misal di kami Inspektorat itu rawan adanya gratifikasi. Makanya nanti di surat tugas akan kami tuliskan bahwa bahwa semua biaya sudah kami tanggung dan perbuatan memberi suap ada risikonya, sehingga meminimalisir kegiatan melawan hukum,” ujarnya.

Baca juga: DPRD Kabupaten Situbondo Menggelar Rapat Paripurna

Lebih jauh Puguh mengungkapkan, untuk pencegahan korupsi di kabupaten berdasarkan hasil Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK kemarin termasuk baik dengan nilai 90.

“Nilai tersebut merupakan bukti bahwa manajemen risiko untuk pencegahan KKN di kabupaten Situbondo sangat baik dan akan terus ditingkatkan,” pungkasnya. (aza/mzm)

disclaimer

Pos terkait