Khofifah menuturkan, kemandirian yang telah dibangun SMAN Taruna Nala patut diapresiasi dan dipertahankan. Dirinya berharap, Jatim sebagai satu-satunya provinsi yang memiliki SMA Taruna, kedepannya dapat mengembangkan sistem pendidikan yang turut membangun kemandirian.
“Harapan kita ada 5 SMA Taruna di Jawa Timur, dan kita satu-satunya Provinsi yang mempunyai SMA Taruna. Penggemblengan tidak hanya secara intelektual, tapi juga kebangsaan, kemandirian dan ini menjadi penting, kelak mereka akan bertugas di sektor apapun, dimana pun,” harap Khofifah.
Baca juga: Gubernur Jatim Resmikan Gedung Asrama SMAN Taruna Nala
Harapan lain Khofifah di tahun 2024, para peserta didik SMAN Taruna Nala mampu menjadi bibit pemimpin Indonesia di tahun 2045 masa yang akan datang.
“Selama 3 tahun digembleng, kita berharap, mereka menjadi generasi yang siap memimpin Indonesia di 2045 pada sektor apapun. Oleh karena itu, seluruh energi positif anak-anak muda SMAN Taruna Nala Malang ini menurut saya menjadi bagian penting,” terang Khofifah.
Baca juga: Pentingnya Model Pendidikan Politik Bagi Perempuan
Khofifah mengungkapkan, SMAN Taruna Nala patut menjadi contoh yang baik bagi lembaga pendidikan lainnya. Mengingat, banyaknya prestasi yang dimiliki oleh SMAN Taruna Nala.
“SMAN Taruna Nala Malang dengan segudang prestasi, mudah-murahan prestasi yang sudah diraih selama ini terus bisa dikuatkan. Dan memberikan referensi bagi penguatan SMA Taruna lain dan lembaga pendidikan lain yang ada di Jawa Timur,” ungkap Khofifah.
Baca juga: UIN Ajak Civitas Akademika Tingkatkan Kualitas Lembaga Pendidikan dengan Kesadaran Spiritual
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Dr Aries Agung Paewai SSTP melaporkan kepada Khofifah, jumlah peserta didik SMAN Taruna Nala tahun 2023-2024.
“Data peserta didik ajaran tahun 2023-2024, sejumlah 502 siswa Taruna Nala. Dengan penjabaran kelas 10 sebanyak 152 siswa, kelas 11 sebanyak 168 siswa dan kelas 12 sebanyak 183 siswa,” terang Aries.