Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan HUT ke-22 Kota Batu di Pasar Induk Among Tani

Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan HUT ke-22 Kota Batu di Pasar Induk Among Tani
Pj Wali Kota Batu menyerahkan Gunungan kepada Ki Dalang Tantut Sutanto. (foto: dik)

Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu didukung Dinas Pariwisata Kota (Disparta) Kota Batu, menghelat pagelaran wayang kulit dalam rangka HUT ke-22 Kota Batu. Acara berlangsung di Hall Pasar Induk Among Tani, Kota Batu, Selasa (17/10/2023) malam.

Ketua Panitia Peringatan HUT ke-22 Kota Batu, M. Nur Adhiem mengatakan, pagelaran wayang kulit sebagai bentuk kecintaan kepada seni budaya dan kearifan lokal Kota Batu yang patut dilestarikan.

Bacaan Lainnya

“Penampilan Ki Dalang menggambarkan ketulusan dan perjuangan seorang ksatria Pandawa Brata Sena untuk memakmurkan dan mensejahterakan rakyatnya,” serunya.

Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan HUT ke-22 Kota Batu di Pasar Induk Among Tani
Tingginya animo masyarakat yang hadir untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit. (foto:dik)

Kepala BKPSDM itu juga menuturkan, pagelaran wayang kulit diadakan di Pasar Induk Among Tani sebagai kebanggaan warga dan masyarakat Kota Batu. Dirinya berharap, dipusatkannya kegiatan HUT Ke-22 Kota Batu di tempat tersebut, Pemkot Batu dan seluruh warga bisa berpadu. Untuk mengeksplor, mempromosikan dan memviralkan aset berharga tersebut kepada masyarakat luas.

“Sehingga nantinya cepat dikenal dan menjadi sentra perdagangan pasar di Jawa Timur dan Nasional,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Adhiem juga melaporkan, serangkaian acara yang sudah digelar selama satu bulan dalam rangka HUT ke-22 Kota Batu. Beragam acara yang bersifat lomba dan aksi sosial serta beberapa pentas seni yang dilaksanakan untuk menghibur warga Kota Batu. Rangkaian peringatan HUT ke-22 Kota Batu akan berakhir pada tanggal 19 Oktober 2023 dengan sebuah kegiatan seni.

Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan HUT ke-22 Kota Batu di Pasar Induk Among Tani
Peresmian pakaian adat khas Batu. (foto: ist)

Acara dihadiri langsung Pj Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM, Sekda Kota Batu Zadim Effisiensi dan Kadisparta Batu, Drs Arief As Siddiq SH MH. Selain itu, juga dihadiri oleh Pimpinan DPRD, jajaran Forkompinda, Kepala OPD, instansi vertikal dan tokoh masyarakat Kota Batu.

Sebelum Ki Dalang Tantut Sutanto memulai pertunjukkannya, Pj. Wali Kota Batu juga menyerahkan Gunungan Wayang. Disusul pesta kembang api tanda dimulainya pagelaran.

Sebelum memberi sambutan, Pj Wali Kota Batu berkenan meresmikan pakaian khas daerah Kota Batu yang telah diputuskan dalam Kongres Kebudayaan Kota Batu 2023. Pakaian khas dengan warna dasar putih gading ini, diberi nama Sekar Bhawono.

Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan HUT ke-22 Kota Batu di Pasar Induk Among Tani
Penyerahan potongan tumpeng kepada perwakilan pedagang Pasar Induk Among Tani. (foto: ist)

Ketua Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB), Sunarto mengungkapkan, pakaian khas daerah ini merupakan kado untuk hari jadi Kota Batu. Dimana telah disepakati pada Kongres Kebudayaan pada 25 Juni 2023 lalu.

“Sekar Bhawono memiliki filosofi yang mendalam merepresentasikan nilai sejarah, kearifan lokal dan mengandung makna kekayaan tradisi serta budaya ikonik daerah. Yakni flora, fauna dan potensi lingkungan alam Kota Batu ditunjang dengan kreativitas dan inovasi,” papar Cak Narto Reyog, sapaannya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM menyampaikan, rasa syukurnya atas kesuksesan dari rangkaian peringatan hari jadi ke-22 Kota Batu. AAP, sapaannya, kembali mengapresiasi kepemimpinan Wali Kota Batu periode 2017-2022 Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso. Karena terwujudnya Pasar Induk Kota Batu tidak lepas dari perjuangan di masa kepemimpinan keduanya.

“Kita berada di tempat yang megah, inilah hasil inisiasi dan karya terbaik dari ibu Dewanti Rumpoko,” cetusnya.

Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan HUT ke-22 Kota Batu di Pasar Induk Among Tani
Persembahan tarian sebelum dimulainya pagelaran wayang kulit foto. (foto: dik)

Tampil memberikan sambutan atas undangan Pj Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengucapkan, syukur atas hari ulang tahun ke-22 Kota Batu. Terlebih lagi dengan hadirnya Pasar Induk Among Tani.

Ia menyebutkan, warga Kota Batu sadar dengan sepenuhnya, bahwa pembangunan Kota Batu tidak lepas dari semangat gotong royong. Apabila sudah dibangun, maka perlu juga untuk menjaga dan merawat semua bangunan, terutama pasar Kota Batu.

“Pasar seperti ini menjadi keinginan banyak kota. Saya titip pasar ini, dari kebersihan, keamanan, kenyamanan, agar banyak orang yang mau datang,” harapnya.

Baca juga: Ini Makna Logo HUT Ke-22 Kota Batu Yang Diresmikan Pj. Wali Kota Batu

Menutup sambutan Pj. Wali Kota Batu, Aries mengucapkan, terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Batu yang telah mensukseskan hari jadi ke-22 Kot Batu. Iapun kembali mengingatkan, agar masyarakat Batu selalu mengingat pesan yang disampaikan Ibu Dewanti Rumpoko. Menjaga kebersihan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tugas kita semua.

“Karena ini adalah rumah Bapak Ibu sekalian, kalau rumah kita bersih, indah, rapi, maka yang berkunjung juga senang dan nyaman,” pungkasnya.

Sebelum memasuki pembacaan doa, sebuah tumpeng besar diarak memasuki ruangan diiringi para pegiat budaya lokal Kota Batu. Dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Pj. Wali Kota Batu dan diserahkan kepada perwakilan pedagang pasar yang sudah 30 tahun lebih berdagang. (adv/disparta/dik/rhd)

disclaimer

Pos terkait