Malang, SERU.co.id – Meski biaya Merchant Discount Rate (MDR) QRIS naik, perkembangan QRIS di wilayah kerja (wilker) Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang tetap tumbuh. Salah satunya ditandai jumlah merchant QRIS di KPwBI Malang pada posisi Juni 2023 sebanyak 521.908 merchant, atau tumbuh sebesar 34,16% (yoy).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Samsun Hadi mengatakan, saat ini total ada 521.908 merchant. Dengan pertumbuhan 34,16 persen (yoy).
“Total ada 521.908 merchant, dengan pertumbuhan 34,16 persen (yoy),” seru Samsun, dalam Capacity Building Media, di Denpasar (30/8/2023).
Sebagai informasi, Merchant Discount Rate (MDR) QRIS adalah biaya yang dikenakan kepada merchant/toko oleh Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) setiap transaksi. Dimana biaya MDR untuk setiap transaksi QRIS, oleh penyelenggara sesuai standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Dengan rincian:
- Transaksi reguler untuk kategori Usaha Mikro (UMI) yakni 0 persen dari transaksi dibawah Rp100.000 dan 0,3 persen dari transaksi diatas Rp100.000
- Transaksi reguler untuk kategori Usaha Kecil (UKE), Usaha Menengah (UKE) dan Usaha Besar (UBE) yakni 0,7 persen dari transaksi.
- Transaksi khusus untuk kategori Layanan Pendidikan yakni 0,6 persen dari transaksi.
- Transaksi khusus untuk kategori SPBU, BLU dan PSD yakni 0,4 persen dari transaksi.
- Transaksi khusus untuk kategori Bantuan Sosial Government to People (G2P) dan People to Government (P2G) yakni 0 persen dari transaksi.
Secara rinci, Samsun juga menjelaskan, Kota/Kabupaten Malang sebagai wilayah yang mengalami perkembangan paling pesat di antara daerah wilker KPwBI Malang. Dimana:
- Kota/Kab. Malang sejumlah 358.023 merchant dengan marketshare 68,60 persen, dan mengalami pertumbuhan 29,43 persen (yoy)
- Kota/Kab. Pasuruan sejumlah 75.842 merchant dengan marketshare 14,53 persen, dan mengalami pertumbuhan 27,65 persen (yoy).
- Kota/Kab. Probolinggo sejumlah 57.770 merchant dengan marketshare 11,07 persen, dan tumbuh 30,74 (yoy)
- Kota Batu sejumlah 30.273 merchant dengan marketshare 5,80 persen, dan mengalami pertumbuhan 33,70 persen (yoy).
Sementara itu, pada bulan Juni 2023, jumlah pengguna baru QRIS di Jawa Timur mengalami kenaikan sebanyak 254.667 pengguna. Atau telah mencapai 46,84% dari target pengguna baru Jatim 2023 sebesar 2.445.676 pengguna.
“Total pengguna QRIS di Jatim hingga saat ini, telah mencapai 5.214.468 pengguna,” terang mantan wartawan ekonomi salah satu media nasional ini.
Sedangkan perkembangan jumlah transaksi QRIS di Wilker KPWBI Malang, terus tumbuh positif secara signifikan.
“Transaksi tersebut didominasi oleh sektor UMKM dengan share volume 89,62 persen dan nominal 89,43 persen,” tandasnya. (rhd)