Malang, SERU.co.id – Salah satu terduga pelaku pengeroyokan yang berujung kematian Krisnael Murri, mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Kota Malang asal NTT berhasil diringkus Polres Malang. Pria dengan inisial E, salah satu mahasiswa Unitri tersebut diamankan saat hendak kabur ke luar negeri.
Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro menerangkan, pihaknya telah berhasil menangkap satu dari beberapa terduga tersangka lain yang melakukan pengeroyokan kepada korban di salah salah satu cafe di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Minggu (25/6/2023) lalu.
“Alhamdulillah satu tersangka lain berhasil kita tangkap saat akan melarikan diri ke luar negeri,” seru Iptu Wahyu Rizki Saputro, Senin (3/7/2023).
Iptu Rizky mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan oleh tim gabungan TNI Polri di perbatasan. Namun dirinya tak menyebut dengan detail, E akan berupaya melarikan diri ke luar negeri mana. Dirinya menyebut, dalam aksi pengeroyokan yang berujung hilangnya nyawa Krisnael, E juga memiliki peran penting seperti satu pelaku yang telah berhasil ditangkap sebelumnya.
“Ini merupakan pelaku utama, termasuk satu pelaku yang sudah ditangkap sebelumnya. Mereka diduga pelaku yang mempunyai peran utama dalam melakukan pengeroyokan hingga membuat korban tewas,” jelasnya.
Rizky mengaku, untuk saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap dua terduga tersangka lainnya yang masih kabur. Dimana menurut Kasatreskrim Polres Malang itu, kedua tersangka kemungkinan besar sudah pergi meninggalkan Malang.
“Dua lainnya masih dalam pengejaran. Mereka diduga telah keluar dari wilayah Malang,” tutur dia.
Iptu Wahyu menerangkan, pembunuhan itu dilakukan lantaran rasa jengkel yang dirasakan para terduga pelaku. Yang mana, saat akan pulang korban menggeber sepeda motornya.
“Jadi saat itu, korban izin pulang dulu dari pesta syukuran kelulusan seniornya. Di pesta itu, para undangan termasuk pelaku dan korban menggelar minum-minuman keras. Saat pulang itulah, korban diduga menggeber sepeda motornya. Sehingga diteriaki oleh para pelaku lalu dikejar dan dikeroyok hingga tewas,” pungkasnya. (wul/mzm)
