Malang, SERU.co.id – Lebih dari 1000 diecast dikumpulkan jadi satu di sebuah kafe di kawasan sekitaran Lapangan Rampal Kota Malang, Minggu (4/6/2023) siang. Kegiatan tersebut digalakkan Diecaster Malang Raya (DMR) sebagai ajang memamerkan koleksi puluhan miniatur kendaraan unik yang mereka miliki.
“Alhamdulillah 1000 pieces lebih terkumpul untuk even ini. Ada juga yang datang dari Sidoarjo. Kebanyakan Malang Raya memang,” seru Aditya Pratama, Ketua Diecaster Malang Raya.
Diecast yang terkumpul memiliki skala 1:64 dengan berbagai model kendaraan mobil. Tiap anggota komunitas, rata-rata membawa 20 hingga 40 koleksinya.
Menurut Aditya, even seperti ini sekaligus menjadi tolak ukur seberapa banyak masyarakat Malang Raya yang antusias terhadap hobi diecast. Selain itu, ajang ini menjadi wadah silaturahmi antar penghobi.
“Kita ngumpulkan orang-orang yang suka diecast ini di Malang, ternyata antusiasnya luar biasa. Sebenarnya even iseng. Bisa gak ya? Ternyata banyak yang ikut. Sebagai ajang silaturahim, pastinya itu,” jelas Aditya.
Walaupun menjadi acara yang baru saja dicanangkan DMR, namun Aditya berharap kegiatan serupa berlangsung rutin di masa mendatang. Tidak hanya melibatkan 1.000 diecast, bisa jadi akan lebih dari pada itu.
“Kedepannya kita pinginnya even nya lebih besar dari ini. Di tempat yang lebih representatif. Dan nanti diecast yang dikumpulkan nanti lebih dari 1.000,” jelasnya.
Sementara, anggota komunitas KWBDC (Kota Wisata Batu Diecaster Community), Bambang mengaku telah bermain diecast sejak SMP kelas 3. Sebelumnya mengkoleksi jenis diecast mobil skala 64, ia sempat mengumpulkan mainan sepeda motor skala 18.
“Saya koleksi mulai SMP kelas 3 sudah mulai mengkoleksi. Kebetulan memang awal ngoleksinya, ngoleksi motor mainan, kemudian banyak koleksi mobil,” ujar Bambang.
Menanggapi show off di Rampal, ia mengapresiasi begitu baik. Karena baru kali ini even diecast melibatkan hingga lebih dari 1.000 koleksi yang ditampilkan.
“Ini mungkin bagi saya pertama kali di Malang yang menghadirkan 1000 show diecast pertama di Malang,” pungkasnya. (jup/mzm)