Wabah Corona, Harga Empon-Empon Naik Dagangan Laris Manis

Jember, SERU.co.id – Harga rempah-rempah seperti Jahe, Kunyit, Kencur, Temulawak dan jenis  empon-empon (red.jawa) lainnya, di Pasar Baru Kencong Kabupaten Jember mengalami kenaikan cukup signifikan hingga 1 , 2 kali lipat bahkan bisa lebih, sejak  merebaknya kabar virus Corona ( Covid-19 ) mewabah  di seluruh dunia. Minggu (15/3/2020).


Kenaikan harga tersebut dipicu semakin meningkatnya permintaan empon-empon di pasaran, karena minat masyarakat  mengkonsumsi kini semakin tinggi, untuk manfaat kesehatan tubuh.


Memang empon-empon selain sudah terbukti khasiatnya bisa meningkatkan daya tubuh dan mengobati berbagai macam penyakit.Hasil penelitian baru-baru ini, empon-empon juga di percaya bisa mencegah masuknya Virus Corona ke dalam tubuh manusia.Yakni virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 mematikan dan belum di temukan obatnya hingga saat ini.


Melambungnya harga empon-empon ini, menurut keterangan salah satu pedagang di pasar Kencong  Bu Asma, di mulai sejak sebulan yang lalu bersamaan kabar merebaknya Vocid-19.Dia menyebut, seperti jahe harga di pasar kini sudah mencapai 40 ribu rupiah perkilo gram, padahal  sebelumnya jahe paling mahal hanya 20 ribu perkilo gram.Kencur jika biasanya cuma 30 ribu rupiah perkilo gram kini naik menjadi 60 ribu rupiah perkilo gram.


“Kunyit sekarang harganya  10 ribu rupiah, padahal biasanya cuma 7 ribu rupiah per kilo gram, dan kencur  60 ribu rupiah  biasanya paling mahal 30 ribu rupiah perkilo gram,” kata Bu Asma.


Dia menambahkan, kenaikan harga empon-empon ini sejak kabar virus Corona ramai di beberapa media maupun medsos.Meski demikianstocknya masih lancar, walaupun awalnya sempat langka juga namun tidak lama.


“Telat karena kelarisan, disini juga memang laris, katanya buat jamu obat pencegah penyakit Corona,” terangnya.


Meskipun demikian, Bu Asma juga tidak mempermasalahkan dengan kenaikan empon-empon ini, sebaliknya Dia merasa  diuntungkan sebab hasil daganganya bertambah.
Sebelum marak kabar virus Corona ini, Bu Asma mengaku  permintaan empon-empon  biasa saja, tapi sekarang laris manis.Ia biasanya 3 hari sekali kulakan, namun sekarang bisa sehari sekali dan stock juga bertambah.Semisal Kencur, sebelumnya Ia menghabiskan 3 kg dalam sehari, kini bisa tembus ke angka 5 kg setiap hari, jenis empon-empon lainya juga mengalami hal yang sama.

“Alhamdulillah, semakin mahal juga semakin laris,” pungkasnya sambil tersenyum.(thr)

disclaimer

Pos terkait