Expo Polinema Wujud Hilirisasi Riset Sivitas Bagi Industri dan UMKM

Direktur Polinema meninjau hasil produk riset dosen dan mahasiswa di stan desa binaan. (rhd) - Expo Polinema Wujud Hilirisasi Riset Sivitas Bagi Industri dan UMKM
Direktur Polinema meninjau hasil produk riset dosen dan mahasiswa di stan desa binaan. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Mengusung tema “Penguatan Produk Inovasi Polinema untuk Mendukung Akselerasi Kemitraan Daerah, Dunia Industri dan UMKM.” Politeknik Negeri Malang (Polinema) mewadahi hilirisasi hasil riset dosen dan mahasiswa, dunia industri dan UMKM dalam Expo Polinema. Diikuti 45 stand peserta dari jurusan, industri, UMKM dan mitra di Graha Polinema, selama 3 hari, Senin-Rabu (21-23/5/2023).

Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo ST MT menyampaikan, ekspo ini merupakan presentasi hasil atas apa yang telah dilakukan Polinema. Baik sivitas akademik Polinema sendiri, maupun bersama mitra desa binaan, UMKM, stakeholder dan industri.

Baca Lainnya

“Setiap kegiatan yang kita lakukan ini harus kembali lagi kepada apa yang akan menjadi kebutuhan masyarakat. Dalam ekspo ini kami ingin memfasilitasi para dosen dan mahasiswa terkait karya produk yang dibutuhkan masyarakat, UMKM dan industri,” seru Supriatna, sapaan akrabnya.

Disebutkannya, Polinema juga memfasilitasi beberapa industri dan UMKM mitra dalam memenuhi kebutuhannya melalui pusat riset dan beberapa peneliti. Hal ini menjadi ajang untuk semakin mendekatkan kampus Polinema dengan pihak industri dan UMKM.

“Ada UMKM dan industri yang memiliki produk sedang dalam proses pengembangan, itu juga kita fasilitasi. Mulai riset, packaging, pemasaran hingga penggunaan teknologi tepat gunanya dari hasil riset penelitian dosen dan mahasiswa Polinema. Sehingga kolaborasi semacam ini semakin memperkuat dan tumbuh kembang semua pihak kedepan,” beber mantan Pembantu Direktur I Polinema, dimasa kepemimpinan sebelumnya.

Animo masyarakat mengunjungi stan Expo Polinema. (rhd) - Expo Polinema Wujud Hilirisasi Riset Sivitas Bagi Industri dan UMKM
Animo masyarakat mengunjungi stan Expo Polinema. (rhd)

Dalam kesempatan tersebut, juga digelar tiga agenda talkshow; penandatanganan MoU dan SPK, penyerahan simbolis karya dosen dan mahasiswa kepada UMKM dan mitra; launching Pusat Kajian Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan Masyarakat; serta penandatangan 50 MoU antara Polinema dengan UMKM, SMK, SMP, dan industri.

“Hal ini adalah menjadi satu aktivitas yang riil. nyata, bukan sekedar di MoU saja. Tapi dalam aktivitas yang membawa manfaat bagi mitra kita,” jelas Supriatna.

Mewakili Dirjen Vokasi, Direktur Polinema memukul gong simbolis pembukaan ekspo. (rhd) - Expo Polinema Wujud Hilirisasi Riset Sivitas Bagi Industri dan UMKM
Mewakili Dirjen Vokasi, Direktur Polinema memukul gong simbolis pembukaan ekspo. (rhd)

Sementara itu Dirjen Pendidikan Vokasi, Dr Ir Kiki Yuliati MSc. secara daring menyampaikan, ucapan selamat Dirgahayu ke-41 Polinema Menurut Kiki, momen dies natalis tidak hanya untuk merayakan dan mensyukuri, tetapi juga perlu mengevaluasi diri.

“Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek terus mendorong inovasi, kolaborasi. Serta terobosan-terobosan dalam memberikan layanan terbaik pendidikan vokasi,x ungkapnya.

Sebagaimana dicontohkan Polinema melalui expo produk inovasi yang bekerjsama dengan Pemerintah Daerah, UMKM dan lembaga mitra. Dalam mengimplementasikan agenda transformasi pendidikan untuk menuju kampus vokasi yang mandiri dan otonom.

“Melalui kegiatan ini diharapkan akan terbangun komunikasi dan memperkuat kerjasama antara peneliti, dunia industri, pemerintah daerah, dan UMKM. Sehingga akan meningkatkan kualitas penelitian dan menghasilkan produk inovasi yang dapat menyelesaikan permasalahan di dunia industri, pemerintah daerah, dan UMKM,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Expo Erfan Rohadi ST MEng PhD mengatakan, dalam pameran tersebut mengusung 11 hasil riset penelitian dosen dan mahasiswa Polinema. Serta memperkenalkan batik Malang, yakni Batik Saman.

“Pameran kemitraan dengan desa mitra dan UMKM binaan ini merupakan output hilirisasi penelitian dan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Tentunya akan banyak manfaat yang dapat dirasakan bersama kolaborasi bersama ini,” tandas Erfan, sapaan akrabnya. (rhd)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *