Dua Warga Ngijo Tewas dan Dua Lainnya Kritis Usai Tenggak Miras

lokasi pesta miras yang telah dipasang garis polisi. (ist) - Dua Warga Ngijo Tewas dan Dua Lainnya Kritis Usai Tenggak Miras
Lokasi pesta Miras yang telah dipasang garis polisi. (ist)

Malang, SERU.co.id Sekelompok pemuda melakukan pesta minuman keras (Miras) di area pemakaman umum Dusun Leses, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang yang berujung tragis. Di mana, terdapat enam orang korban, dua diantaranya harus tewas seusai menenggak minuman-minuman haram tersebut. Kemudian dua lainnya masih menjalani perawatan di rumasakit, dengan kondisi kritis dan sisanya dirawat di rumah, namun masih belum sembuh seutuhnya.

Kapolsek Karangploso, Iptu Bambang Subinanjar menerangkan, kasus tersebut pihaknya telusuri dari desas-desus yang tengah berkembang di masyarakat. Di mana, sebelumnya tidak ada warga yang melapor ke pihak kepolisian terkait peristiwa tersebut.

Baca juga: Suami Istri di Pakis Beli Sepeda Motor dengan Uang Receh Rp1000an

“Setelah kami lakukan pengecekan, ternyata betul (ada korban tewas karena pesta Miras). Di rumah, korban sudah disalatkan kemudian disemayamkan,” seru Bambang, Rabu (10/5/2023).

Bambang menjelaskan, enam korban tersebut merupakan warga Dusun Leses, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso sendiri. Diketahui dua korban tewas adalah AF (27) dan AH (31), di mana sebelum tewas mereka dibawa ke Rumah sakit Prasetya Husada, Selasa (9/5/2023) namun tak bisa diselamatakan.

Kemudian yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit RS Universitas Muhammadiyah Malang dengan keadaan kritis yakni HH (24) dan SP (48). Kemudian, yang dirawat di rumah DBF (21) dan AW(42).

Baca juga:Pelaku Mutilasi dan Cor Semen Bos Air Mineral Akhirnya Ditangkap

Dari hasil penyelidikan di lokasi, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa dua botol kosong bekas kemasan Miras yang dikonsumsi para korban.

“Yang kami amankan bentuknya botol, tapi itu isinya apa saja kami belum tahu. Mungkin memang murni (Miras), atau mungkin ada racikan lagi yang dibubuhkan,” tuturnya.

Bambang mengatakan, menginggat lokasi kejadian sepi dari kerumunan warga, tidak ada saksi mata yang tahu secara pasti akan kejadian tersebut kecuali para korban sendiri. Dirinya berharap agar seluruh korban yang masih hidup agar segera pulih dan nanti dapat memberi kejelasan lebih lanjut seperti apa peristiwa yang menelan korban jiwatersebuti. (wul/mzm)

Baca juga: Usai Mutilasi Bos Hidup-Hidup, Husen Malah Curi Uang dan Sewa PSK

disclaimer

Pos terkait