Pelaku Mutilasi dan Cor Semen Bos Air Mineral Akhirnya Ditangkap

Pelaku mutilasi Semarang. (ist) - Pelaku Mutilasi dan Cor Semen Bos Air Mineral Akhirnya Ditangkap
Pelaku mutilasi Semarang. (ist)

Semarang, SERU.co.id – Pelaku utama pembunuhan bos toko air mineral di Semarang akhirnya ditangkap. Polisi berhasil melumpuhkan pelaku yang Bernama Husein di kawasan jurang Jabungan Semarang pada Rabu (10/5/2023) dini hari.

Kanit Resmob Polrestabes Semarang Iptu Dionisisus Yudi Christiano mengatakan, pihaknya terpaksa memberikan timah panas karena Husein berusaha kabur saat polisi sedang mencari barang bukti.

Bacaan Lainnya

“Terpaksa kita lumpuhkan, saat menyisir jurang, pelaku mau kabur dan kita kejar sambil berikan tembakan peringatan namun tetap lari,” seru Dion.

Polisi berhasil menemukan barang bukti yang dibuang Husein berupa karung putih yang berisi kain terpal milik korban dengan bercak darah, BPKB mobil korban, dan ponsel korban.

“Sudah kita temukan tadi yang bentuknya karung, itu isinya ada terpal, BPKB dan ponsel korban,” ungkap Dion.

Pelaku sebelumnya merupakan karyawan korban. Penangkapan Husein dilakukan atas penyelidikan polisi dari keterangan sejumlah saksi. Salah satu saksi menyebut Husein berpamitan akan pulang ke kampung halamannya di Banjarnegara.

Husein bahkan menceritakan aksinya kepada salah seorang saksi yang bekerja di sebelah toko milik korban.

Lokasi penemuan mayat dicor di Semarang. (ist) - Pelaku Mutilasi dan Cor Semen Bos Air Mineral Akhirnya Ditangkap
Lokasi penemuan mayat dicor di Semarang. (ist)

Sebelumnya, kasus ini berawal dari aduan istri korban yang mencari suaminya karena sudah empat hari tidak pulang ke rumah. Toko korban dibuka paksa dan istri korban menemukan gundukan cor semen dan mencium bau busuk yang menyengat.

Pada gundukan cor semen itu terlihat kaki manusia terjuntai sehingga dilaporkan kepada polisi. Dari hasil otopsi, terungkap jika pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban sebelum akhirnya tewas. 

Polisi menduga, pelaku panik dan bingung untuk menghilangkan jejak sehingga memilih memutilasi dan mengecor jasad korban dengan semen. (hma/rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *