Pemkab Bondowoso Ajukan Bantuan Dana Rp 2,8 M ke Pemprov Jatim

Syaifullah, Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso. (foto: ido)

Untuk Relokasi Puluhan Rumah Warga Terdampak Banjir Ijen

Bondowoso,SERU- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso tidak pernah lelah mencari bantuan dana ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk perbaikan infrastruktur dan relokasi rumah warga terdampak banjir bandang di Desa Sempol dan Desa Kalisat, Kecamatan Ijen pada 29 Januari 2020 lalu. Setelah sebelumnya mendapat bantuan dana Rp 3,8 miliar, kini pemkab kembali mengajukan bantuan dana sekitar Rp 2,8 miliar ke pemprov.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bondowoso, Syaifullah kepada SERU.co.id mengatakan, pemkab mengajukan lagi bantuan dana sekitar Rp 2,8 miliar ke pemprov untuk relokasi dan pembangunan rumah warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Ijen pada 29 Januari 2020 lalu. ”Bantuan dana sekitar Rp 2,8 miliar yang pemkab ajukan ke pemprov, itu nantinya untuk relokasi dan pembangunan sekitar 45 rumah warga yang terdampak banjir bandang ke lahan milik Perhutani,” katanya.

            Puluhan rumah warga yang direlolaksi, itu menurut Sekda Syaifullah, lokasinya di pinggiran sungai dan rawan terkena banjir jika curah hujan tinggi di Kecamatan Ijen. Sehingga, mereka tidak mau menempati rumah tersebut, karena kawatir terjadi banjir bandang lagi. ”Dengan kondisi itulah, pemkab akan merelokasi ke lokasi yang aman dari banjir bandang, yakni ke lahan milik Perhutani,” ujar pejabat kelahiran Bondowoso ini.

Sedangkan, bantuan dana sekitar Rp 3,8 miliar dari pemprov yang sebelumnya diterima pemkab, Sekda Syaifullah menjelaskan, diperuntukkan perbaikan infrastruktur, yakni pembangunan tangkis atau bronjong, operasional kegiatan, dan bantuan dapur. ”Pemkab sudah dibantu pemprov sekitar Rp 3,8 milliar untuk perbaikan infrastruktur dan bantuan dapur kemarin. Sekarang pemkab ajukan lagi dana bantuan sekitar Rp 2,8 miliar ke pemprov untuk relokasi rumah warga terdampak banjir bandang,” jelasnya.

            Pengajuan lagi bantuan dana ke pemprov, ini karena sebelumnya Sekda Syaifullah mengungkapkan, pemkab dan pemprov akan merelokasi sekitar 40 rumah warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Ijen. Pemkab menyiapkan puluhan rumah warga, itu yang rencananya dibangun di lahan milik Perhutani dan PTPN XII. ”Bantuan dari pemprov, itu dalam bentuk bahan material bangunan untuk pembangunan sekitar 40 rumah warga yang masing-masing diestimasi sekitar Rp 40 juta hingga Rp 60 juta,” ungkapnya beberapa waktu lalu. (ido)

disclaimer

Pos terkait