• Tingkah laku Kepala OPD dan staf, saat Forum Konsultasi Publik RPJMD 2017-2022 dan RKPD 2021
Batu, SERU.co.id – Untung saja pemandangan unik yang terjadi di Gedung Graha Pancasila, Balaikota Among Tani, Senin (24/2/2020), saat acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017-2022 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021, bukan di Korea Utara (Korut).
Jika hal ini terjadi di Korut, bisa-bisa mereka bisa terkena hukuman keras seperti Menteri Pertahanan (Menhan) Korut, Hyon Yong Chol yang diberondong senjata anti serangan udara, karena tertidur dalam rapat resmi/penting.
Suasana itu nampak ketika acara digelar, beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terlihat tertidur, ketika ada pemaparan dari Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso dan Wakil Ketua I DPRD Kota Batu Nurochman.
Suasana ini pun ditanggapi oleh Direktur Good Governance Activator Alliance (GGAA) Sudarno mengungkapkan, menurut saya kondisi semacam itu tidak etis dan tidak menunjukkan rasa kepedulian dalam mengemban tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan pimpinan kepala daerah (wali kota), atas staf dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengikuti pemaparan dan pembahasan reviuw RPJMD.
“Kami menekankan supaya wali kota menegur para pihak yang nampak tidak serius dalam menyimak dan menghadiri reviu. Kondisi ini mengisyaratkan, jika pertemuan itu hanya sekedar formalitas, sehingga bisa dilakukan sambil tertidur,” masygul Sudarno, kepada SERU.co.id.
Untuk itu, Sudarno berharap Inspektorat harus memanggil mereka yang terlihat tertidur. Apalagi sebagian besar merupakan pimpinan OPD. Nanti penyidik inspektorat harus memintai keterangan agar tidak mengulangi kembali perbuatan tersebut. Sehingga menimbulkan cermin buruk ke masyarakat tentang tata kelola Pemkot Batu, serta dalam menjalankan visi misi kepala daerah terpilih.
“Kondisi ini jangan sampai terulang kembali, bahwasannya pertemuan tersebut tidak memiliki nilai strategis dalam pembangunan di Kota Batu. Dewan selaku pengawas perlu melayangkan protes kepada wali kota, agar staf dan pimpinan OPD diberi peringatan dan tidak mengulangi kejadian itu kembali,” timpalnya.
Salah satu Kepala OPD yang tertidur ketika dikonfirmasi membenarkan jika dirinya tertidur. “Iya mas, kurang sehat,” ungkap pria yang enggan namanya disebut itu melalui pesan whatsapp. (rka/rhd)
