Bertani Urban Farming Microgreen Ala Warga Kota Malang

Mina Sugianto, petani urban farming metode microgreen di kawasan Sukun, Kota Malang. (jup) - Bertani Urban Farming Microgreen Ala Warga Kota Malang
Mina Sugianto, petani urban farming metode microgreen di kawasan Sukun, Kota Malang. (jup)

Sedangkan mengenai harga jual, tergantung benihnya. Harga jual microgreens dengan benih impor jauh lebih mahal dibandingkan benih lokal. Untuk microgreen dari benih bunga matahari yang impor, harga per baki mencapai Rp80.000.

Di pasar Indonesia, Mina menceritakan, produk microgreens masih terasa asing kecuali di kawasan kota besar. Sebagian besar produk microgreens diimpor dari Australia.

Bacaan Lainnya

“Kalo secara umum, kayak di Jakarta, dia lebih banyak dikenal. Kebanyakan microgreen (impor) dari australia,” jelas Mina.

Walaupun yang dikerjakan Mina saat ini adalah berdasar pesanan, namun ia ingin mengenalkan microgreens kepada masyarakat Malang. Melalui aktivitas di kebunnya yang ia beri nama Secret Garden di kawasan Sukun Kota Malang.

Mina mengaku masih terus mempelajari microgreens walaupun sudah ia awali sejak 2016. Karena dalam menerapkan metode urban farming, harus selalu mencoba dengan tanaman-tanaman berbeda yang memiliki perlakukan yang berbeda pula. (jup/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait