Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tunas Malang, Dodot Tri Widodo menyampaikan, talenta Indonesia sudah banyak berjaya di cabor esports.
Dengan adanya M-Zone, diharapkan mampu memberikanjuara-juara baru, baik tingkat nasional maupun internasional.
“Kita bimbing mereka, kita bina mereka untuk menjadi juara di taraf nasional dan internasional. Tahun lalu Indonesia juara di Bali,” ujar Dodot Tri Widodo.
Lebih lanjut Widodo menuturkan, ketersediaan koneksi internet dengan kecepatan mumpuni menjadi sarana yang harus ada di M-Zone. Sehingga para talenta esports bisa mengasah kemampuan bermain mereka tanpa kendala.
“Yang paling penting dalam industri esports ini adalah internet connection. Kalo kita belanja bandwith sendiri, anak-anak bisa menghabiskan 100 ribu untuk belanja kuota internet itu, untuk Mobile Legend. Di sini kita kasih free untuk anak-anak untuk silakan bermain di sini,” pungkasnya.
Sebagai sumber pendapatan, Perumda Tugu Aneka Usaha juga menyediakan 17 UMKM makanan sebagai suplai makanan para pemain esports. Rencananya, jumlah UMKM itu akan diperbanyak menjadi 30 UMKM. (ws7/rhd)
