Malang, SERU.co.id – Hoteb (34), warga Jalan Putra Agung, Dusun Sipring, Desa Pagelaran, Kecamatan Pegelaran Kabupaten Malang ditemukan meninggal di aliran sungai area persawahan, Sabtu (18/3/2023) sore. Diduga kuat penyebab kematian korban adalah penyakit epilepsi yang selama ini dirinya derita kambuh.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik menuturkan, pertama kali mayat korban ditemukan oleh Jumari (35) dan Sunari yang tengah bekerja di area persawahan. Mereka tak sengaja melihat sesosok tubuh laki-laki yang tengah terbawa arus aliran sungai.
“Ada manusia yang hanyut terbawa arus di sungai irigasi persawahan. Kemudian para saksi menghadang atau menahan manusia yang hanyut kemudian diangkat di bibir sungai,” seru Taufik, Minggu (19/3/2023) siang.
Saat mereka memeriksa kondisi tubuh pria tersebut ternyata sudah tidak bernyawa dengan keadaan luka lecet dengan mengeluarkan darah dan memar pada dahinya.
Taufik menyebut, dilihat dari kondisi mayat yang sudah mulai keriput karena terendam dan terseret oleh arus air sejauh 1 kilometer. Diperkirakan korban sudah meninggal selama 4-6 jam sebelum ditemukan.
“Fase kaku mayat usia kematian diperkirakan 4 sampai dengan 6 jam dari waktu pemeriksaan,” tutur taufik.
Ditambah lagi, baju yang dikenakan korban juga masih lengkap. Seperti kaos berkerah warna hitam, memakai training warna biru bergaris putih.
Baca juga: Mayat Memakai Celana Kulot Biru Ditemukan di Sungai Lesti Bantur