Apel Sinergisitas TNI-Polri dan Penghargaan, Jaga Kondusifitas dan Harkamtibmas Kota Malang

Apel Sinergisitas TNI-Polri. (ist) - Apel Sinergisitas TNI-Polri dan Penghargaan, Jaga Kondusifitas dan Harkamtibmas Kota Malang
Apel Sinergisitas TNI-Polri. (ist)

Malang, SERU.co.id – Apel Sinergisitas TNI-Polri serta pemberian penghargaan kepada anggota Polresta Malang Kota dan masyarakat. Digelar di halaman apel Mapolresta Malang Kota Jalan JA Soeprapto No. 19 Kecamatan Klojen, Kota Malang, Senin (13/2/2023).

Apel gabungan TNI-Polri dipimpin langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, SIK MSi, dan Kasdim 0833/Kota Malang, Mayor Arm Choirul Effendi. Dalam amanatnya, Kapolresta Makota menyampaikan, ucapkan terima kasih dan selamat kepada rekan-rekan yang mendapatkan penghargaan dedikasi.

Bacaan Lainnya

“Kami berharap ini bukan hanya sekedar apel sinergisitas, tetapi juga bisa menyatukan frekuensi dalam kita bersama-sama menjaga Kamtibmas di Kota Malang. Jadi semakin terjalin kolaborasi antara Polresta Malang Kota dan Kodim 0833 Kota Malang, seperti yang kita harapkan,” seru Buher, sapaan akrab Kapolresta Malang Kota.

Salah satu bentuk menjaga kondusifitas dan harkamtibmas di Kota Malang yang dilakukan oleh TNI-Polri. Dengan bersinergi dalam melakukan pengamanan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Dan Polresta Malang Kota  dan Kodim 0833 Kota Malang berkomitmen untuk selalu bersinegri.

“Ada beberapa agenda kegiatan masyarakat yang kita persiapkan pengamanan, terimakasih untuk rekan-rekan TNI, khususnya Kodim 0833. Kami mengapresiasi atas bantuan dan supportnya untuk bersama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Malang,” imbuh Buher.

Pemberian penghargaan kepada anggota Polresta Malang Kota dan masyarakat. (ist) - Apel Sinergisitas TNI-Polri dan Penghargaan, Jaga Kondusifitas dan Harkamtibmas Kota Malang
Pemberian penghargaan kepada anggota Polresta Malang Kota dan masyarakat. (ist)

Pihaknya juga memberikan apresiasi edukasi yang dikeluarkan kepada masyarakat bahwa hukum adalah Panglima tertinggi.

“Tadi saya mendengar ada perkara pencurian yang tidak dikasuskan. Ini tidak mengedepankan proses hukum, tetapi kita harus melihat dari sisi kemanusiaan, aspek sosial budaya, yang harus dikedepankan. Sehingga dalam penegakan hukum Kota Malang menjadi tertib dan aman,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *