Yusri juga menjelaskan, untuk isu yang tengah beredar terkait kelangkaan pupuk yang bersubsidi itu berasal dari petani atau kelompok tani di luar komoditas yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dan dirinya mengaku, jatah yang telah diberikan dari pemerintah untuk para petani yang berhak mendapatkan alokasi tersebut dirasa sudah cukup.
“Dengan melihat kondisi stok dan realisasi penyaluran pupuk bersubsidi, kami pastikan telah memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi bagi komoditas yang telah ditentukan oleh pemerintah,” jelasnya. (wul/mzm)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025