Jember, SERU.co.id – Bupati Jember mengumpulkan para petani di Balai Desa Keting, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember. Dalam program ‘Gus’e Menyapa’ ini, dipastikan bantuan pertanian tak salah arah.
Bupati Jember, Muhammad Fawait membahas, hal krusial terkait kebutuhan penunjang pertanian. Terutama soal pupuk dan alat mesin pertanian (alsintan).
“Kami mengumpulkan petani, karena mereka yang tahu kebutuhan di lapangan. Jadi, ayo kita petakan bersama,” seru Gus Fawait, sapaan akrabnya, Minggu (9/11/2025).
Menurut Gus Fawait, pihaknya menyoroti kabar turunnya harga pupuk. Namun, menurutnya, masih ada oknum yang bermain harga.
“Baru kali ini harga pupuk turun di masa pak Prabowo. Tapi masih ada oknum yang bermain harga,” ujarnya.
Gus Fawait mengingatkan, agar para petani tidak diam jika menemukan penyelewengan harga. Dia meminta, agar masyarakat melapor ke kanal Wadul Gus’e.
“Laporkan lewat kanal Wadul Gus’e. Jangan takut,” tegasnya.
Gus Fawait menambahkan, pemerintah ingin memastikan pupuk bersubsidi benar-benar sampai ke tangan petani dengan harga sesuai HET. Selain soal pupuk, pihaknya juga meminta masukan dari para petani mengenai kebutuhan infrastruktur pertanian.
“Kalau distribusi pupuk lancar, kesejahteraan petani juga ikut meningkat. Para petani juga kami mintai masukan, apa perlu irigasi baru atau perbaikan saluran air, semua masukan akan kami data,” tambahnya.
Gus Fawait menjelaskan, Pemkab Jember tahun ini mendapat paket pembangunan irigasi cukup besar. Selain itu, dia juga menyiapkan bantuan alat pertanian modern, seperti traktor dan combine harvester.
“Untuk irigasi, nanti kami prioritaskan untuk daerah yang benar-benar membutuhkan. Sementara bantuan seperti traktor dan lainnya, jangan dijual ya, tapi dimanfaatkan bersama,” tandasnya.
Sebagai informasi, rangkaian kegiatan ‘Gus’e Menyapa’ dimulai dari Jalan Sehat dan pesta kampung yang berlangsung di lapangan Padomasan. Dilanjutkan pertemuan tokoh tani, RT/RW, Apel Sholawat Kebangsaan, pertemuan kader posyandu, serta pertemuan ketua kelompok pengajian dan guru ngaji. (sgt/rhd)








