Malang, SERU.co.id – Peluncuran Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) Tahun 2023, ada yang berbeda dibanding tahun sebelumnya. Yakni penggunaan QRIS pada SPPT PBB, sehingga memudahkan Wajib Pajak (WP) membayar di manapun dan kapan pun.
Kepala Bapenda, Handi Priyanto mengklaim, penyematan kode QRIS di lembar tagihan PBB adalah pertama dan satu-satunya dari 38 Kabupaten Kota di Jawa Timur. Sebelumnya, masyarakat perlu menyampaikan Nomor Objek Pajak (NOP) secara manual saat melakukan pembayaran.
“Pembedanya, SPPT PBB tahun 2023 dilengkapi QRIS. Inovasi ini menjadi satu-satunya dan pertama di Jawa Timur. Dari 38 Kabupaten Kota, baru Kota Malang yang menggunakan QRIS ini,” seru Handi, di halaman Balaikota Malang, Senin (30/1/2023).

Bukan tanpa alasan, penyematan QRIS bentuk kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengajak masyarakat atau para WP untuk menuntaskan kewajibannya. Dengan cara lebih mudah dan cepat melalui pembayaran digital, sehingga akan memudahkan pendapatan dari PBB langsung masuk ke rekening kas.
“Ini untuk memudahkan Wajib Pajak melakukan pembayaran dan mempercepat PBB bisa masuk ke rekening kas daerah,” tambahnya.

Handi Priyanto memperlihatkan kode QR yang tersemat di kertas tagihan SPPT PBB. Dengan hanya melakukan pemindaian, akan muncul angka tagihan. Menariknya, QRIS telah bekerja sama dengan hampir seluruh bank, maka pembayaran bisa dilakukan dari bank manapun.
“QRIS ini langsung sesuai dengan angka yang tertera di sini, jadi masing-masing QRIS sesuai dengan angka yang ada di sini. Pembayaran melalui QRIS bisa dilakukan dari aplikasi bank mapapun,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, Sutiaji didampingi sang istri juga menjadi pembayar SPPT PBB yang pertama. Pembayaran dilakukan di salah satu outlet yang ada di halaman Balaikota Malang. (ws7/rhd)
Baca juga:
- Bupati Jember Berikan Bonus Atlet Porprov IX, Terbesar di Jatim
- 22 Sekolah Kota Malang Direhab Gunakan PAK APBD Rp3 Miliar, Ini Daftarnya!
- WAQF Goes to Campus Kenalkan Wakaf Produktif Berbasis Kampus dan Dana Abadi
- Desa Landungsari Digadang-gadang Menjadi Desa Budaya di Kabupaten Malang
- Pemkab Malang Gencarkan Sosialisasi Aplikasi SIMAMA untuk Pemerintahan Desa Digital