Bondowoso Satu-satunya Kabupaten di Jawa Terima Penghargaan Kemenag RI

UKIR SEJARAH: Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin (dua dari kanan) bersama lima kepala daerah dan Menteri Agama RI, Fachrul Razi dalam Sempena Malam Tasyakuran Hari Amal Bakti ke-74 Kemenag RI 2020 di Jakarta Pusat. (foto; humas pemkab for ido).

Teks FTA-1:

Teks FTB 2:

Bondowoso,SERU- Prestasi nasional ditorehkan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur (Jatim), berkat kontribusi besarnya terhadap pendidikan keagamaan dan kehidupan beragama. Bersama Kabupaten Bolaang Mangondow Sulawesi Utara (Sulut) dan Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), Kota Tape –sebutan Kabupaten Bondowoso- menerima penghargaan dari Kementerian Agama (Kemenag) RI. Bahkan, Bondowoso menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Jatim dan juga Pulau Jawa yang menerima penghargaan untuk kategori kabupaten/kota itu.

            Penghargaan dari Kemenang RI tersebut diterima Bupati Bondowoso, KH.Salwa Arifin langsung dari Menteri Agama (Menag) RI Fachrul Razi.  Bupati Salwa menerima penghargaan, ini  pada acara Sempena (Berkat, red) Malam Tasyakuran Hari Amal Bakti ke-74 Kemenag RI 2020 di Gedung Kemenag RI Jalan M.H Thamrin Jakarta Pusat, Kamis malam (16/1/2020). Orang nomor satu Pemkab Bondowoso, ini didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Rahmatullah.

BANGGA: Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin bersama Kabag Kesra Rahmatullah menunjukkan piagam penghargaan Kemenag RI. (foto: humas pemkab for ido)

            Bupati Salwa melalui Kabag Kesra Rahmatullah mengatakan, penghargaan nasional dari Kemenag RI diterima Bondowoso, karena dinilai memberikan kontribusi besar terhadap bidang pendidikan keagamaan dan kehidupan beragama. ”Jadi, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari  Kemenag RI kepada Bondowoso, karena komitmennya sangat baik terhadap perkembangan  pendidikan  keagamaan dan kehidupan beragama di Bondowoso,” katanya.

Seperti bentuk kepedulian Bupati Bondowoso terhadap pendidikan keagamaan dan kehidupan beragama dengan pemberian insentif guru ngaji, menurut Rahmatullah, menjadi poin penting Kemenag R. ”Selain itu, kepedulian Bondowoso memberikan bantuan kepada lembaga-lembaga Madrasah Diniah, RA, Ponpes, dan kegiatan keagamaan lainnya, termasuk pelayanan haji juga poin penting yang membuat Bondowoso menerima penghargaan dari Kemenag RI,” ujarnya.

Tidak kalah pentingnya, tambah mantan Sekretaris DPRD, Camat Sempol (Ijen), Botolinggo dan Maesan, ini  Kemenag RI memberikan penghargaan pada Bondowoso, karena kewenangan bupati

mengalokasikan anggaran kegiatan keagamaan untuk agama lain. ”Perhatian pengalokasian anggaran pada agama lain, seperti insentif untuk guru Sekolah Minggu, sehingga pembangunan keagamaan di Bondowoso berjalan baik dan berimbang. Ini juga menjadi poin penting,” tambahnya.

            Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bondowoso, Suryadi kepada SERU.co.id menyampaikan selamat dan sukses kepada Bupati KH.Salwa Arifin dan Wabup H.Irwan Bachtiar Rahmat atas penghargaan dari Kemenag RI, sebagai Kepala Daerah yang berkontribusi besar terhadap bidang pendidikan keagamaan dan kehidupan beragama. ”Penghargaan dari Kemenag RI, ini merupakan wujud bakti dan kepedulian Bondowoso kepada masyarakat dalam kehidupan beragama dan bernegara,” katanya.

            Penghargaaan nasional dari Kemenag RI, ini tidak hanya diberikan pada tiga daerah untuk kategori kabupaten/kota. Namun, juga penghargaan kategori provinsi. Untuk kategori provinsi, ini Kemenag RI memberikan  penghargaan pada Riau yang diterima Gubernur Syamsuar, DKI Jakarta diterima Gubernur Anies Baswedan, dan Kalimantan Barat (Kalbar) diterima Gubernur Sutarmidji. (ido)

disclaimer

Pos terkait