Sukses Pembangunan Infrastruktur, Inflasi Bojonegoro Terkendali

inflasi bojonegoro terkendali
TERKENDALI: Sukses pembangunan infrastruktur, inflasi Bojonegoro terkendali. (foto:ist)

Selain itu, masih ada program Kartu Pedagang Produktif (KPP), pemberian stimulan bagi BUMDesa yang bergerak di sektor pertanian sebesar Rp100 juta untuk pembelian hasil pertanian, merevitalisasi 11 pasar daerah dan 68 pasar desa. Hal tersebut didukung infrastruktur jalan untuk memperlancar distribusi. Realisasi peningkatan jalan rigid beton hingga 2022 sepanjang 513,1 Km.

Selain itu, di bidang infrastruktur, ada pembangunan Jembatan Kanor Rengel (220 m) dan Jembatan Terusan Bojonegoro Blora (220 m). Sampai 2022, sebanyak 85 jembatan baru terbangun. Total ada 610 jembatan kondisi baik. Pembangunan dan peningkatan kondisi jembatan ini juga untuk menunjang kelancaran distribusi. 

Bacaan Lainnya

Tak hanya itu, Pemkab Bojonegoro untuk meningkatkan produksi pertanian, dilakukan pula peningkatan infrastruktur irigasi melalui waduk, embung tanah solo valley, dan embung tanah desa. Realisasi kinerja irigasi sebesar 78,80 persen.

“Kegiatan lain untuk mendukung penanganan inflasi juga melalui pelaksanaan operasi pasar reguler dan pasar khusus,” pungkasnya. 

Perlu diketahui, inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya yang berlangsung secara terus-menerus. (*/ono)

disclaimer

Pos terkait