Menurutnya, sebagai prajurit profesional, kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan yang dinamis. Serta terus menjaga dan meningkatkan kemampuan kemiliteran modern.
“Sebab itu, momentum peringatan Hari Juang TNI AD hendaknya dimanfaatkan untuk refleksi. Dan selanjutnya menatap lurus ke depan, guna memantapkan langkah bersama untuk mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, adaptif, modern dan profesional. Dimana ditakuti lawan, disegani kawan dan dicintai rakyat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, susunan pasukan yakni 1 SST Pamen, 1 SST Kelompok Korsik, 1 SSK gabungan Pama, Kowad dan PM, 2 SSK Kelompok Ba/Ta, 1 SSK Kelompok Bersenjata, 1 SSK Kelompok PNS dan, 1 SSR Kelompok Pataka. (rhd)
Baca juga:
- Kecewa Sosialisasi Porprov IX Jatim Minim, Wali Kota Malang Enggan Terima Alasan Jajarannya
- Pemkot Malang Petakan Sejumlah Potensi Masalah Hingga Solusi Jelang Iduladha
- Pemkab Situbondo Jalin Kerjasama dengan Universitas Ibrahimy, Dorong Pembangunan Berbasis Potensi Lokal
- Keluarga Keenan Nasution Temukan Kejanggalan dalam Pelanggaran Hak Cipta Lagu Nuansa Bening
- DPR RI Terima Surat Usulan Pemakzulan Gibran Oleh Forum Purnawirawan TNI