Sebagai informasi, Polres Malang menerima pengaduan perusakan fasilitas Stadion Kanjuruhan pada 1 Desember 2022, atas dugaan perusakan yang dilakukan pada 28 November 2022 lalu. Kemudian ditangani Satreskrim Polres Malang dengan memeriksa 11 saksi untuk mendalami kasus pembongkaran Stadion Kanjuruhan. Dan ditetapkan peningkatan status penyidikan pada 6 Desember 2023.
Sementara dari hasil penyidikan, ada satu pagar pembatas antara tribun dengan lapangan yang dirusak dan dirobohkan. Serta beberapa paving yang ada di pinggir lapangan.
“Untuk barang bukti peralatan tukang serta barang yang dirusak sudah kami amankan. Police line juga sudah kami pasang kembali di lokasi kejadian,” tandasnya.
Jika nantinya terbukti ada pelanggaran, pihak kepolisian akan menjerat dengan pasal 170 KUHP dan pasal 406 KUHP tentang perusakan di muka umum. (rhd)
Baca juga:
- Truk Box Ekspedisi Terguling di Pujon Akibat Hindari Kendaraan Oleng Didepannya
- BISTF Paragliding Accuracy League 2025 Ditutup, Malaysia Borong Juara
- DPR dan Pegiat Pendidikan Desak Pangkas Dana Sekolah Kedinasan untuk Keadilan
- Emak-emak Sukun Peduli Lingkungan Ubah Sampah Jadi Ecoenzim dan Sabun Bernilai Ekonomis
- KM Gregorius Barcelona V Terbakar di Perairan Sulawesi Utara, 280 Penumpang Dievakuasi