Selanjutnya Prof Dr Dra Sumiati MSi CFP mengangkat tema “IMIFS: Integrasi Modal Intelektual, Modal Fisik, dan Modal Sosial dalam Meningkatkan Kecepatan Inovasi Dan Kinerja Berkelanjutan.”
“IMIFS merupakan modal intelektual yang dikelola optimal mampu menangkap peluang investasi strategis. Serta mendorong kecepatan inovasi dan meningkatkan kinerja berkelanjutan perusahaan,” ungkap Profesor bidang Ilmu Manajemen Keuangan.
Sumiati menjelaskan, untuk melaksanakan model IMIFS perusahaan seyogyanya melakukan empat langkah. Pertama, peningkatan kualitas modal intelektual terutama manajemen Human Capital atau modal manusia. Kedua, modal intelektual harus memiliki kecerdasan menyaring informasi, menangkap peluang investasi, serta kecepatan inovasi. Sehingga pentingnya peran Knowledge Management.

Ketiga, perusahaan mengembangkan tiga unsur utama dalam modal sosial yaitu kepercayaan (Trust), hubungan timbal balik (Reciprocal), dan interaksi sosial (Interaction).
“Terakhir, perusahaan senantiasa menjaga keseimbangan kinerja dengan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan,” bebernya. (rhd)
Baca juga:
- Pelajar SMK di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
- Kenaikan Harga Jelang Nataru, Akademisi UMM Desak Pemerintah Perkuat Sistem Pangan Berkelanjutan
- Banjir Bandang Terjang Sumatra, Akademisi UMM Soroti Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Raih Predikat Hotel Terfavorit di Batu Tourism Award 2025, Ini Kata GM Aston Inn Batu
- Bupati Sumenep Selamatkan Pegawai Honorer, Ribuan Pegawai Diangkat PPPK Paruh Waktu








