Owner PT. Guna Berkat Indonesia, Anggri Sartika Wiguna mengatakan, untuk mengekspor produk, tidak harus punya pabrikan. Tidak harus punya industri besar untuk menjadi eksportir. Cukup dikerjakan di rumah, itu sudah bisa berjalan dan berhasil.
“Kami mengikuti program Kementerian Perdagangan RI, dengan pendampingan secara kontinyu selama delapan bulan. Akhirnya, kami dipercaya Pemerintah UEA untuk memasok 20 ton biji kopi,” ucap Sartika, sapaan akrabnya.
Uniknya, Sartika tidak memiliki kebun kopi sama sekali. Namun perempuan muda itu mampu menghimpun serta membangun kepercayaan petani di wilayah Kabupaten Malang.
“Kami didukung permodalan oleh BNI Malang dan pengiriman perdana ini dilepaskan secara resmi oleh Wakil Wali Kota Malang,” tandasnya. (rhd)
Baca juga:
- FoRDESI Desak Evaluasi Menteri Terkait Tragedi Bencana Sumatera–Aceh, Ada Salah Kelola Hutan
- UB Peringkat 1 Nasional pada Dua Indikator QS Sustainability 2026, Peringkat Global Ikut Meroket
- Bupati Jember Resmikan Rute Penerbangan Jember-Denpasar
- Azwani Awi Terpilih Pimpin ASPPI, Munas di Palembang Hasilkan Sejarah Baru Organisasi
- Jasa Raharja Putera Serahkan Satu Unit Ambulans kepada Jatim Park Group








