Pihak Keluarga Curigai Hasil Autopsi Korban Kanjuruhan Dimanipulasi

devi athok ayah ndr 16 dan mda 13 korban taragedi kanjuruhan
devi athok ayah ndr 16 dan mda 13 korban taragedi kanjuruhan

Malang, SERU.co.id – Pihak keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, NDR (16) dan MDA (13), merasa hasil autopsi kedua kepada kedua jenazah kedua gadis belia tersebut tidak lah beres. Mereka curiga dan mempertanyakan hasil autopsi telah dimanipulasi atau direkayasa.

Orang tua kedua korban, Defi Athok melalui kuasa hukumnya Imam Hidayat menyebutkan, mereka sudah memprediksi hasilnya akan seperti yang disampaikan. Yakni tidak adanya kandungan zat gas air mata pada tubuh jenazah yang menjadi penyebab menyebabkan kematian.

Baca Juga

“Mulai awal kita sudah bisa prediksi dalam bahasanya sepeti itu ya,” seru Imam, saat dikonfirmasi melalu via telepon.

Menurutnya, hal itu terus diperkuat dengan adanya tidak ada perwakilan pihak korban hadir untuk menyaksikan proses langsung ekshumasi bersama pihak dokter, Sabtu (5/11/2022) lalu.

“Kan biasanya diperbolehkan, seperti Joshua punya perkara itu ya itu,” terangnya.

Selain itu, penentuan waktu ekshumasi yang tergolong diulur-ulur, yang baru bisa melaksanakan proses autopsi di hari 35 setelah kepergian anak-anak kliennya itu.

Imam menyebut, sebelum dokter Nabil mempublikasikan hasil ekshumasi yang sudah keluar, pihaknya sudah menghubungi dokter tersebut untuk menanyakan hasilnya. Namun, dokter Nabil, menolak memberi tautan hasil dengan alasan bukan porsinya untuk menyampaikan hal itu.

Berita Terkait