Tidak Ditemukan Gas Air Mata pada Hasil Visum Korban Tragedi Kanjuruhan

ketua perhimpunan dokter forensik indonesia wilayah jawa timur pdfi jatim dr dr nabil bahasuan.
ketua perhimpunan dokter forensik indonesia wilayah jawa timur pdfi jatim dr dr nabil bahasuan.

Dr Nabil menambahkan, meskipun sudah mengalami kerusakan lanjutan pada kedua jenazah, ia menjamin keakurasian dalam pelaksanaan visum itu.

“Pasti bisa, kalau kita melihat tulang-tulang tadi yang patah tadi pasti kita masih bisa melihat. sehingga bisa kita bayangkan, bahwa patahnya tulang itu mengenai organ vital di daerah dada jantung dan paru-paru. Kalau misalnya dia masih hidup pun juga penanganannya harus cepat, jadi memang harus amergency sekali,” tambahnya. (ws6/ono)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *