Kebimbangan yang menyelimuti para anggota dewan karena jika tidak tercapainya angka sesuai target, perencanaan belanja yang sudah disusun juga bakal berantakan.
“Ini yang kita takutkan seandainya ini tidak tercapai otomatis yang sudah kita susun untuk belanja akan terganggu,” ujarnya.
Made menyebut, pihak DPRD menargetkan setidaknya dikisaran angka Rp850-900 miliar. Pihaknya juga berharap Bappeda BPRB dan Bamperda PTSP sebagai syarat mutlak harus rampung setelah ini.
“Dewan akan menggarap ini. Karena Pansusnya sudah terbentuk maksimal besok (15/12/2022), harus sudah kita selesaikan dan ini sebagai syarat dari Bapemda dan OPD penghasil. Untuk kenaikan PAD itu,” terangnya. (ws6/mzm)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025