• Gubernur Jatim beri santunan korban pohon tumbang
Surabaya, SERU – Menurut prakiraan BMKG, kecepatan rata-rata angin Senin kemarin di berbagai wilayah di Jatim, termasuk Surabaya antara 63 kilometer/jam. Hujan deras disertai angin kencang diperkirakan masih berlangsung 2-3 hari lagi.
Untuk itu, diharapkan masyarakat mengantisipasi kondisi cuaca ini. Seperti antisipasi pohon-pohon yang terlalu lebat untuk dipangkas, dan tidak terlalu dekat dengan pohon besar saat turun hujan lebat dan angin kencang.
Himbauan ini disosialisasikan kembali, menyusul kejadian pohon tumbang di Jl. Johar Surabaya, Senin (6/1/2020) sore. Hingga mengakibatkan jatuh korban pasangan suami isteri (pasutri), Tan Tiong Tjing (49), dan Elisa (47), warga Sidotopo Wetan Indah, Surabaya, yang meninggal dunia akibat tertimpa pohon saat hujan deras.
Sebagai wujud empati dan ikut berdukacita atas meninggalnya korban, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerahkan bantuan santunan uang kepada keluarga korban usai kejadian. “Penyerahan santunan diwakili Kasatpol PP. Prov. Jawa Timur di rumah persemayaman jenazah Adi Jasa Surabaya, Senin malam,” jelas Kepala Dinas Kominfo Jatim, Benny Sampirwanto, di ruang kerjanya, Jl. A Yani 242-244, Selasa (7/1/2020).
Sementara itu, Sekda Jatim, Heru Tjahjono, menyempatkan secara khusus untuk melihat kesiapan Jatim dalam penanganan kebencanaan, khususnya hidrometeorologi. Sekda Jatim Heru Tjahjono melakukan kunjungan ke Kantor BPBD Jatim di Jl. Letjend. S. Parman No.55, Waru, Sidoarjo, Selasa (7/1/2020).
Menurut Sekda Heru Tjahjono, penyiapan menghadapi kebencanaan hidrometeorologi oleh OPD teknis terkait, dipantau langsung Gubernur Jawa Timur dari tanah suci.
“Logistik telah disiapkan BPBD Jatim dengan baik bagi masyarakat terdampak bencana. Diantaranya, penyediaan kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat terdampak bencana, seperti makanan kaleng hingga peralatan pendukung lampu solar system keluarga jika terjadi bencana,” ujarnya, disela-sela checking meninjau berbagai fasilitas yang dimiliki BPBD Jatim.
Selain itu, lanjut Sekda Jatim, kesiapan yang baik dalam bentuk koordinasi dengan TNI dan Polri juga dilakukan, serta siap mendukung dengan seluruh potensi yang dimiliki. (rhd)
