Terkait stok vaksin di Kota Malang, dr Husnul mengaku ketersediaan stok masih aman. Artinya, rendahnya cakupan vaksinasi booster di Kota Malang itu tidak disebabkan oleh kelangkaan dosis untuk disalurkan.
“Stok masih aman, Pfizer ada 1.907 vial, berarti ketersediaannya sekitar 14.442 dosis. Sedangkan Sinovac ada sebanyak 1.113 vial atau 11.130 dosis,” jelasnya.
Saat disinggung mengenai tingkat penyebaran kasus di Kota Malang saat ini, dirinya menyebutkan, kasus yang ditemui bergerak secara fluktuatif. Hal itu dikarenakan transmisi penularan di Kota Malang masih ada.
“Penambahan kasus ada, memang cukup fluktuatif. Diantara 9-15 per harinya. Itu dikarenakan kemampuan kedisiplinan dalam Prokes masih kurang, dan tentu peran (kesadaran) vaksinasi masih rendah,” pungkasnya. (bim/ono)