Sementara itu, Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno mengatakan, pihaknya terus meningkatkan pengawasan antisipasi bencana hidrometeorologi. Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan lurah-lurah di Kota Malang mengenai hal tersebut.
“Kalau ada yang debit air sungai mulai tinggi Early Warning System (EWS) akan bunyi. Itu kita siagakan juga. Teman-teman di kelurahan tangguh sejak pekan lalu kita juga sudah minta siaga. Kalau ada banjir dikit langsung lapor,” ucap Prayitno. (bim/mzm)
Baca juga:
- FoRDESI Desak Evaluasi Menteri Terkait Tragedi Bencana Sumatera–Aceh, Ada Salah Kelola Hutan
- UB Peringkat 1 Nasional pada Dua Indikator QS Sustainability 2026, Peringkat Global Ikut Meroket
- Bupati Jember Resmikan Rute Penerbangan Jember-Denpasar
- Azwani Awi Terpilih Pimpin ASPPI, Munas di Palembang Hasilkan Sejarah Baru Organisasi
- Jasa Raharja Putera Serahkan Satu Unit Ambulans kepada Jatim Park Group








