“Kita patut berapresiasi, karena ada 3 (tiga) desa yang masuk dalam 10 ranking tertinggi IDM. Ketiga desa tersebut menjadi desa mandiri dan masuk sebagai ranking tertinggi secara nasional. Ini adalah bukti keseriusan seluruh komponen desa dalam mewujudkan pembangunan yang maksimal,” ucapnya penuh bangga.
Istri ER ini juga berharap, status Desa Mandiri pemerataan pemberdayaan di tingkat pedesaan terus tumbuh baik. Yakni berdasarkan Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Lingkungan yang menjadi dasar dalam mengukur IDM. Hal itu seiring dengan terus meningkatnya alokasi anggaran pembangunan yang diberikan kepada desa.
Acara dilanjutkan dengan Penyerahan Piagam Penghargaan dari Kemendagri RI kepada Pemerintah Kota Batu. Piagam tersebut diperoleh Pemkot Batu atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintah daerah (LPPD) Tahun 2018. Sekretaris Daerah Batu, Zadim Efisiensi sekaligus Ketua Tim LPPD Kota Batu, menyerahkan langsung Piagam Penghargaan tersebut kepada Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.
“Pemerintah Kota Batu telah mendapatkan Prestasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dengan skor 3,2746 dengan Status Kinerja Sangat Tinggi,” ucapnya.
Acara dilanjutkan pula dengan Penyerahan Piagam Penghargaan dari Pemerintah Kota Batu kepada Hotel Mutiara Baru. Penghargaan diberikan kepada hotel tersebut, karena sempat menjadi tempat karantina bagi warga Kota Batu selama pandemi 2020. Saat itu, Pemkot Batu membutuhkan sebuah tempat yang layak untuk penyembuhan warga Kota Batu yang terpapar covid-19.
“Penghargaan ini diberikan atas kesediaannya menjadi Posko Kesehatan KWB Sehat dalam rangka penanganan covid-19 Tahun 2020 Kota Batu,” ujarnya.
Diteruskan dengan Peluncuran Bus Angkutan Wisata DAMRI. Bus ini melayani angkutan wisata trayek baru, yakni Batu-Bromo dan Batu-Wali Lima. Peluncuran ini ditandai dengan pemotongan rangkaian bunga oleh Walikota dan Kasubdit Angkutan Multimoda dan Antarmoda dari Kementrian Perhubungan RI.
“Semoga bus angkutan wisata ini mampu memudahkan transportasi kunjungan wisata Ke Kota Batu,” pungkasnya. (adv/dik/rhd)
Baca juga:
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen
- Jembatan Splendid Tak Bisa Diperbaiki Permanen, Alokasi Anggaran 2026
- DPRD Desak Pemkab Malang Segel Florawisata Santerra de Laponte
- Lanud Abd Saleh Ikuti Aturan Baru BGN Untuk Kontinyuitas SPPG Pagas
- Dr Sholikh Al Huda Minta Kejagung Tidak Kendor Usut Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook
